"Maaf" Ucap Airlangga setelah membawa Keyra dalam pelukannya.
"Maaf"
"Maaf"
"Maaf" Ucap Airlangga terus menerus, karena selain kata 'maaf' Airlangga tak tau harus mengucapkan apa lagi.
Keyra menangis dalam pelukan Airlangga dan Airlangga juga menangis memeluk Keyra.
Hubungan mereka terasa sangat renggang akhir akhir ini karena datangnya Dara dan karena sikapnya yang tidak bisa tegas kepada Dara.
Mereka terus berpelukan sampai merasa lega telah menyalurkan amarah yang selama ini mereka simpan dalam hati.
Airlangga mengurai pelukannya dan melihat wajah Keyra, mengusap bekas air mata di wajah Keyra, kemudian mengecup mata itu.
"Jangan nangis gara gara gue" Ucap Airlangga.
"Gimana bisa aku nggak nangis kalo kakak kayak gini" Bantah Keyra mengusap salah satu luka di wajah Airlangga, membuat cowok itu sedikit meringis sakit.
"Maafin gue karena bikin lo khawatir" Ucap Airlangga mengecup dahi Keyra.
"Maafin gue nggak pernah kabarin lo" Ucap Airlangga mengecup hidung Keyra.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com