"Kau tenang terlebih dahulu oke," kata polisi itu dengan lembut.
"Aku tidak bisa menangan emosiku, pak," ucapku dengan menangis di depan kedua polisi itu. Aku sungguh sesak di dada. Aku tidak habis pikir akan mengalami hal buruk hari ini.
"Sekarang anda ikut kami ke kantor dan membuat laporan. Kami yakin dua orang itu pasti bisa kami tangkap. Karena banyak cctv di jalan ini," kata polisi itu dengan percaya diri.
Kini aku mengunci pintu rumah dengan rapat dan aku masuk ke dalam polisi untuk pergi ke kantor polisi. Aku berusaha untuk kuat menjalani ini. Beberapa menit aku sampai di depan kantor polisi. Aku masuk ke dalam kantor polisi itu bersama dua orang polisi. Polisi disini sangat baik. Aku di beri makan dan minum. Karena aku mengatakan jika aku sudah tidak punya uang lagi dan aku juga sedang hamil hampir menginjak tiga bulan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com