webnovel

180. BAHAGIA YANG SESUNGGUHNYA

Hari hari di lalui seperti biasa dan aku sungguh sangat bosan karena sendiri seperti ini. Aku sungguh bosan sekali berangkat ke sekolah dengan malas dan selanjutnya menemui Justin. Tapi dia tetap saja menutup matanya. Entah bagaimana sebaiknya aku bersikap. Aku juga ingin membantu Justin agar orang tuanya menjenguk Justin. Siapa tahu itu bisa membuat Justin tersadar. Meski mama dan papa Justin bukanlah anak kandung dari mereka. Tapi setidaknya aku sudah mau berusaha.

Berhari hari aku memikirkan bagiamana agar mama dan papa Justin bisa menjenguk Justin. Aku mulai pergi ke rumah Justin untuk menemui Sofia dan Stacy.

"Ya kami berdua juga sangat menyayangi Justin. Tapi kami berdua tidak tahu harus bagaimana berkata kepada orang tua kami. Mereka benar benar sibuk sekali," keluh Sofia di depanku.

Kasihan sekali Sofia dan Stacy mereka masih sekolah dasar. Sudah pasti Tidak akan mengerti tentang orang tuanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com