YA tuhan, maafkan aku Justin. Aku tidak bisa mengamgkat telfon darimu. Ini keadaanya sangat sulit sekali. Jika aku menjawab juga pasti kau akan marah. Aku berjalan harap besok bisa menjelaskan kepadamu tentang apa yang terjadi malam ini.
Kini aku langsung saja memarkirkan mobil di parkiran club' ini..aku melihat layar ponselku yang terlihat Cody dengan wajah benar benar sudah teler dan hampir muntah. Aku segera keluar dari mobil dengan cepat. Aku meletakkan ponselku di mobil.
Aku berlari dengan cepat masuk ke dalam club'..untung saja Tidka ada penjaga di pintu utama. Jika ada mungkin aku akan di tanya tanya dengan banyak pertanyaan .karena aku tidak membawa undangan atau kartu atau apapun itu. Kulihat yang ramai di sebelah sana. Aku langsung menghampiri Cody.
"Hentikam!" seruku dengan keras. Karena musik begitu terdengar keras.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com