webnovel

152. KELUARGA ADALAH YANG TERINDAH

"Bagaimana dengan tesnya sayang?" Tanya ibu dengan lembut.

Aku yang sedang menyisir rambut kini berbalik melihat ibuku.

"Ya, aku sangat beruntung karena semua bertepuk tangan dengan wajah berbinar ketika aku selesai menampilkan dance ku,"

"Oh ya? Ya Tuhan, itu benar benar membuat ibu sangat bangga padamu sayang," kata ibu dengan memeluk diriku.

"Terimakasih banyak Bu. Itu berkat motivasi darimu juga," kata ku dengan tersenyum manis kepada ibuku.

"Jangan lupakan juga dengan ayahmu sayang," ayah tiba tiba datang dengan baju piyamanya.

"ayah ... " seruku dengan senyum.

"Ya ayah juga telah memotivasi aku. Aku sangat berterimakasih kepada kalian berdua," seruku dengan melempar senyum kepada kedua orang tuaku.

"Jadi kau sudah lulus Elea?" tanya ayah dengan penasaran. Dia memegang pundakku.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com