webnovel

INTRODUCE

Let me introduce The cast of my Story

They are;

Bulletprof Boy Scout

a.k.a

BANGTAN SONYEONDAN

a.k.a

BTS

.

.

.

Sorry for TYPO

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

©©©

I NEED YOU

KIM NAMJOON

Si nomor satu, itulah julukannya. Selalu berada diperingkat pertama. Hobinya menghabiskan waktu diperpustakaan sekolah maupun perpustakaan kota. Obsesinya adalah mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Itu sebabnya ia mati-matian belajar sejak kecil untuk selalu menjadi yang pertama. Memiliki seorang kakak lelaki yang sangat meyayanginya.

KIM SEOKJIN

Yang paling dewasa diantara teman-temannya. Cukup pandai dalam bidang akademik. Orang tuanya tidak pernah menuntut Seokjin untuk menjadi yang pertama. Seokjin hanya perlu lebih rajin belajar untuk masuk universitas yang sudah ditentukan oleh orang tuanya. Tentu saja hal ini membangkitkan perasaan iri dihati teman-temannya. Anak yang beruntung, begitulah anggapan beberapa temannya. Ibunya sangat perhatian, bahkan kepada sahabat-sahabat Seokjin.

MIN YOONGI

Julukannya si nomor 2. Si jenius yang hobinya tidur dan bermalas-malasan. Dan anehnya meski memiliki hobi bermalas-malasan, nyatanya Yoongi memiliki pengetahuan yang jauh lebih luas dari teman-temannya yang lain. Selalu memiliki cara pandang yang berbeda. Jika saja ia mau sedikit belajar, ia akan mendapatkan posisi pertama. Hanya saja, sikap tidak peduli orang tuanyalah yang menyebabkan ia terlalu malas untuk berusaha. Memiliki orang tua yang sama sekali tidak memperdulikannya, bukankah itu menyakitkan?

JUNG HOSEOK

Si ceria yang tidak terlalu pandai. Kerap mendapatkan pukulan dari sang ayah karena nilainya yang kurang dari kata sempurna. Ayahnya terlalu terobsesi agar Hoseok menjadi anak yang pintar dan menghasilkan banyak uang untuknya. Berteman baik dengan Namjoon dan kerap kali belajar bersama meski ia akan tertinggal jauh dari Namjoon yang memang otaknya telah tersetting untuk menangkap sesuatu dengan gesit.

PARK JIMIN

Pembuat onar, pembangkang teman-teman sekolah menyebut dirinya. Meski demikian, Jimin adalah pemuda yang lembut dan baik untuk sahabat-sahabatnya.

Tertutup, namun akan sangat terbuka terhadap sahabat terbaiknya, KIM TAEHYUNG.

Sama halnya dengan Hoseok, ia kerap mendapat pukulan dari ayahnya karena sering berulah disekolah. Orang tuanya juga kerap membanding-bandingkan Jimin dengan adiknya, Jihyun. Yang memiliki otak cerdas serta kepribadiannya yang baik. Memiliki seseorang yang sangat membencinya dan ia kerap berkelahi dengan orang tersebut demi Jihyun, adiknya.

KIM TAEHYUNG

Merupakan anak yang pandai dan kreatif. Hanya saja perlakuan buruk yang diterimanya dari ayahnya sendiri membuatnya menjadi anak yang suka bermalas-malasan. Hidup terpisah dengan ibunya sejak 10 tahun yang lalu. Sangat terbuka terhadap PARK JIMIN, sahabatnya. Sering menghabiskan waktu diluar rumah. Mengunjungi club dan minum adalah kebiasaannya yang didapatkan dari ayahnya sendiri. Meski usianya baru menginjak 17 tahun belum memasuki usia dewasa, nyatanya Kim Taehyung sudah melakukan kebiasaan ini sejak usianya masih 16 tahun.

Dan ini adalah satu-satunya hal yang  disembunyikannya dari Jimin.

JEON JUNGKOOK

Yang termuda diantara sahabat-sahabatnya. Merupakan anak yang cerdas. Ia melompat kelas sebanyak 2 kali. Awalnya Jungkook selalu diposisi pertama. Namun, sejak kepindahannya ke Taeyang High School ia berada diposisi ketiga.

Ia berasal dari keluarga terpandang di Korea. Itu sebabnya orang tua nya menuntut Jungkook, yang merupakan pewaris tunggal keluarga Jeon itu untuk menjadi anak baik dan cerdas.

Tanpa disadari tuntutan yang mereka lakukan sejak putra semata wayang mereka duduk dibangku sekolah dasar telah merubah Jungkook menjadi sosok dingin yang sangat tertutup.

Remaja 15 tahun itu seolah telah terbiasa hidup tertekan yang secara tidak disadari akan mempengaruhi perkembangan mentalnya. Jungkook telah mengubur dalam-dalam mimpinya. Tidak pernah mengeluarkan bakat seninya. Hanya satu yang dia inginkan. KEBAHAGIAAN. Kebahagiaan kedua orang tuanya. Meski ia harus membunuh kebahagiannya sendiri.

Orang-orang dewasa mengakui bahwa kita (seorang siswa) memiliki begitu kemudahan.

Mereka mengatakan bahwa kita lebih bahagia daripada bagian mereka.

Lalu bagaimana orang dewasa menjelaskan ketidakbahagiaan diri kami?

Tidak ada topik percakapan selain belajar

Diluar, ada begitu banyak anak-anak seperti kita,

"Menjalani kehidupan boneka"

Siapa yang akan bertanggung jawab?

"Orang dewasa mengatakan kepadaku hanya sesaat

Untuk bertahan sedikit lagi, untuk melakukannya nanti..."

WE ARE YOUNG

Kami butuh kebebasan.

Kami benci tekanan...

©©©

I Need You

Golden Closet Story

copyright || Jeon Rii

~*~

Hi... Panggil aku Rii. Aku bukan seorang penulis pro, jangan panggil aku author.

Ini adalah kisah murni dari isi kepalaku, alur serta tulisan dari diriku sendiri. Aku tidak memiliki hak atas tokoh serta tidak ada hubungan dengan Bighit Entertaiment. Ini murni sebuah fanfiction yang ku tulis untuk menghibur.

mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan maupun tata bahasa.

salam hangat,

GSC Rii

💜💜💜