webnovel

pertunjukan

pada siang hari yang sanga terik gadis itu sedang didalam ruangannya membaca buku sambil jongkok, dia ingat terhadap suatu hal yang membuatnya ikutan seperti itu.

{you know lah anime DEATH NOTE}

saat dia membaca buku sambil jongkok dia merasa barohkah, dia merasa otaknya yang sedang offline tiba tiba dapet signal jadi bisa online lagi. dia langsung berdiri dan mengambil bukunya lalu mengerjakan tulisan nya.... tulisan nista dan kotornya itu.. kenapa bisa dibilang nista dan kotor? karena tulisan itu isinya hal EROTIC yang dia tulis sendiri untuk mengisi kebosenannya.

dikehidupan yang lampau juga sama walau dia terlihat seperti gadis jaim dan positif, serta memancarkan aura aura yang sangat good, dibalik itu semua ada kenistaan yang hanya dia dan kakaknya itu tau.

dia seorang author ero, yang hobi menulis cerita dengan plot twist yang ga masuk akal dan suka menggantungkan ceritanya, namun yang bikin herannya masih ada aja yang mau beli buku itu. dan bukunya menjadi best seller. [dikehidupan yang lalu]

namun tiba tiba sebuah bongkahan batu terbang entah dari mana masuk kedalam ruangan gadis ini melalui jendela, suara *prang* dapat terdenger dengan jelas kecuali kuping yang mendengar memiliki masalah, dan batu itu hit the mark di atas tulisan milik gadis ini

ini lah yang membuat gadis itu sangat trigerr karena itu adalah tulisan terakhirnya yang sudah susah payah ditulisnya dengan begadang 4 hari 3 malem kandas ditimpuk batu, karena triger dia mengambil batu itu dan melempar balik batu itu keluar dari ruangannya melewati kaca yang belum di pecahkan

*prang* suara kaca pecah terdengar 2 kali. semua orang yang ada didalam rumah menuju asal suara, karena jaraknya jauh jadi harus memakan banyak waktu untuk sampai, saat mereka lagi 'OTW' gadis ini sudah membuat jalannya ke arah dari mana batu itu berasal dan akhirnya dia berhasil menemukannya

terkejut yang melempar batu itu ternyata anak yang jauh lebih besar darinya dari segi badan dan juga umur, "sepertinya anak anak itu memiliki kekuatan super power" pikirannya tidak dapat tenang

dia sangat eksaitit saat mengetahui dugaanya benar bahwa anak anak itu memiliki kekuatan super power

"setelah sekian lama akhirnya ada bocah untuk dijadikan pelampiasan"

dia mendekati anak anak itu baru... dia menyadari bahwa adik sepupu nya yang selalu mengisengi dirinya sedang dibuli dibawah kaki mereka di tendang dan di injek injek. di maki maki seperti "tidak punya orang tua" "anak pungut" "Anak setan" "anak haram" dan sebagainya yang kontennya 11 12 sama

gadis itu memijat pelipisnya 'kembali seperti dulu, namun kenapa mulut anak disini jauh lebih pedas?' dibalik semak semak dia memantau, jangan sampai ada orang dewasa bisa bisa nanti dia kena masalah. apalagi gadis ini tidak tau bocah bocah itu berlatar belakang apa.

tapi dari segi pengamatan dia, kurang lebih orang tuanya merupakan pengusaha sukses, pakaian mereka jauh diatas pakaiannya,

"ide cermelang!" dia berfikir untuk merampasnya lalu menjualnya.

gadis itu fiks melakukan niat buruknya, salah sendiri, mereka mencari gara gara dengan gadis ini, lagian juga main batu ga kira kira sampe nimpuk kaca ruangan orang lain

dari semak semak gadis ini keluar dengan wajah polosnya mendekati bocah bocah tengik itu, salah satu dari bocah tengik itu menyadari bahwa gadis ini mendekat, didalam hati gadis itu seperti sedang kesetanan, dia ingin cepat cepat melakukan baku tinju dengan anak anak laknat ini

"hei gadis kecil ini bukan tempat bermainmu, sana pergi" usir salah satu bocah itu dengan gaya yang bossy banget tapi ga cocok.

"udah tau"

gadis itu tetap melangkah mendekat tidak peduli dengan peringatan yang salah 1 bocah tadi beri tau. adik sepupunya itu menyadari bahwa yang ternyata mendekat itu kakak sepupunya yang selalu dia isengin karena gabut. Dia hanya bisa mengelengkan kepalanya dengan lemah untuk menandakan 'jangan kemari, disini bahaya'

kegigihan adik sepupunya itu membuat dia sedikit iba, dan ingin segera menyelesaikan segalanya, tangannya gatel namun dia harus bisa menahannya, jangan sampai dia kehilangan kontrol dan membasmi seluruh bocah laknat itu, bisa bisa masuk penjara dia.

"nih ku kembali kan batumu" ucap gadis itu santai sambil memberi salah satu bocah yang terdekat dengannya batu itu, lalu memetikan jarinya. batu itu sekejab dari debu dan masuk kedalam mata bocah itu. lalu dia menjentikan jarinya lagi. tumbuh tumbuhan seakan mendengar perintahnya dan segera menyerang para bocah itu, tidak sampai parah tapi seengaknya membuat mereka lecet, dan dengan sendirinya mengikat para bocah itu dengan akarnya

lalu menolong adik sepupunya itu yang sudah dari tadi pingsan karena cengkraman dilehernya yang terlalu kuat serta meninggalkan bekas, gadis itu geram dan menganggap jika mengikat dan membuat para bocah itu lecet terlalu enteng, dia membuat huruf kalo digabung mengartikan "sampah" dengan senyuman gadis itu membopong adik sepupunya pergi dari tempat itu menuju tempat lain yang lebih aman

dia kembali keruangannya dan melihat para maid, sudah membersihkan pecahan kaca itu dan sudah menggantinya dengan yang baru, dia menyuruh para maid itu untuk pergi jauh jauh dengan tambahan sejauh "10 km" dari sini

lalu dengan cepat dia membawa adik sepupunya itu kedalam ruangannya dan mulai mengobatinya dengan kekuatan yang dimilikinya, dia sendiri juga heran setaunya kekuatannya tidak bisa di upgrade tapi kenapa dikehidupan sekarang bisa diupgrade, tapi gadis itu tetap lah gadis itu tidak ada yang berubah jika dia tahu/tidak tahu jawabannya juga ga masalah selagi tidak merugikan dirinya

"dasar bodoh..." maki gadis itu kepada adik sepupunya yang tertidur dengan pulas diatas kasurnya itu, dia menghela nafas yang panjang, menutup matanya dengan tangannya. dipikirannya terlintas "si bodoh yang lemah.." dia menghina hina adik sepupunya itu mengapa dia begitu bodoh, begitu merepotkan. dibalik semua keluhannya, ujung bibirnya naik membentuk sebuah senyuman kecil yang tidak dapat di notice dengan mata telanjang.

"dikehidupan ini, tidak banyak yang bisa melakukan sihir. tidak seperti saat itu dimana semua orang bisa melakukan sihir"

dia merasa bosan dengan kehidupan sekarang yang tidak menantang, tapi dia juga mendengar setiap anak yang berumur 10 tahun harus melakukan tes, tes ini merupakan tes kekuatan untuk mengetahui apakah orang itu memiliki kekuatan super power. karena rata rata kekuatan super power muncul saat anak itu berumur 9 tahun, dan dia masih ada 2 tahun lagi untuk bisa mengikuti tesnya

"ku butuh hiburan!" ucap gadis itu depresi, dan frustasi. dia ingin cepat cepat dewasa biar lebih mudah mengerjakan segala sesuatu dengan kepalan tangan

gadis itu bangkit dari lantai tempat dia duduk itu menuju meja belajarnya untuk menulis kembali cerita erotic yang tadi dihancurkan oleh batu laknat itu

tick tock tick tock jam terus berjalan

gadis itu tidak menotice sedikitpun kelainan yang ada, padahal biasanya gadis itu mengetahui pergerakan sedikit saja. dia tetap fokusp ada perkerjaannya dimeja yang belum selesai dia menulis dengan mengebut

5 menit berlalu

15 menit berlalu

25 menit berlalu

40 menit berlalu

50 menit belalu

tepat 1 jam berlalu...

dia baru menyelesaikan tulisannya itu dan merenggangkan otot ototnya baru dia mengecek keadaan adik sepupunya itu, dia berjalan mendekati tempat tidur...

setelah dia pantau dengan seksama, adik sepupunya itu memiliki rambut yang sangat lembut, selembut bulu kucing. dia gemas sampai tidak mau melepaskan rambutnya itu. dia melihat adik sepupunya itu yang tertidur karena efek lelah dan efek habis dipukuli..

'dasar lemah!' tangannya diam diam membelai rambut adiknya itu

penyembuhannya harusnya dapat membuat adik sepupunya itu sadar lebih cepat, cuma setelah dia terawang tidak ada yang salah dengan penyembuhannya cuma karena fisik dan mental adik sepupunya itu masih bocah, jadi masih lelah dan belum siap terbangun. Semua gadis itu lakukan dengan diam diam tidak ada yang tau.

Next chapter