Dramatic

Dimensi XXI

seorang gadis dari keluarga hebat dan memiliki masa depan cerah, dibunuh secara sadis oleh musuh dari keluarganya, dia dibunuh dengan menggunakan 1001 cara agar jasadnya hilang diudara dan menjadi debu.

sebelum dibunuh dia sempat ditolong oleh kakaknya, namun naas kakaknya terkena imbasnya. kakaknya orang yang dikeluarganya yang paling perhatian padanya disaat seluruh keluarga besar menertawakannya!

dipikirannya "pasti ada penghianat" itu selalu terulang berkali kali, bagaimana bisa dia yang selalu waspada bisa kecolongan seperti ini? orang yang menculiknya dan melukai kakaknya sampai tidak sadarkan diri, atau bisa dibilang diantara hidup dan mati tidak ada yang tau.

selalu berucap "mana cincin itu!!" cincin yang memiliki kekuatan yang luar biasa yang 11 12 sama nuklirnya XXXXXXXXXX yang bisa membuat pecahnya perang dunia ke 3. Jujur saja dia lupa dimana dia menaruh cincin itu tapi yang dia bisa yakin bahwa cincin itu selalu ada bersamanya, karena cincin itu bukan cincin biasa. cincin itu memiliki jiwa sendiri, dia memiliki kesadaran sendiri, dia bisa membahayakan orang lain dan juga menguntungkan untuk orang lain. Namun apakah orang itu beruntung?

karena tidak ada jawaban pasti dari si gadis, karena gadis itu juga bingung sendiri harus jawab apa, juga kesadarannya mulai menghilang meninggalkannya, pada detik terakhirnya dia melihat kejadian yang sadis itu, menimpa kakak satu satunya, jari kakaknya itu dipatahkan 1 per 1, lalu gigi milik kakaknya di copoti satu per satu, dari balik pohon keluarlah penghianat itu, ya dia orang yang dipercaya gadis ini... 'DIA MENJUAL DIRINYA' dan melukai kakaknya!! air mata gadis itu tidak bisa berhenti mengalir. ini bukan airmata kesedihan, ini air mata dendam.

sebelum kesadarannya 100% meninggalkannya dia beucap pelan

"aku akan kembali, jika aku kembali maka itu akan menjadi hari terakhir kalian melihat matahari"

ucapan itu bagai sumpah yang menggelegar yang membuat alam semesta bergetar hebat menelan tubuh gadis itu.

"SIAL! DIMANA GADIS TENGIK ITU!!" ucap penghianat itu yang tidak percaya bahwa gadis yang sudah tidak berdaya itu bisa kabur.

namun setelah pencarian berpuluhan kali tetap tidak membuahkan hasil mau tak mau dia kembali dengan tangan kosong. dia tidak melupakan jasad kakaknya. jasad kakaknya yang naas itu dibuang begitu saja kedalam perut bumi.

petir bergemuruh hebat!!

Semesta yang tau segalanya merasa iba dan memberi gadis ini satu kesempatan lagi dan memberi kakaknya itu kesempatan kedua, jika itu takdir. mereka akan bertemu kembali, jika itu bukan takdir maka mereka tidak akan bertemu.