seminggu selesai melakukan tes kekuatan
aku menginjakkan kaki kedalam sekolah yang dulu membuat ku sangat famous
btw, umurku berapa? dah lupa!
banyak orang mengincar diriku, untuk diajak duel di ajak berantem, tapi satu orang pun tidak ada yang bisa mengalahlan ku, memang mereka terlalu lemah sampai sampai melawan seorang wanita tidak bisa. sungguh sungguh membuang kuota bangku sekolah.
ups lupa... mereka kan masuk melalui uang..
bodoh sekali diriku ini, mereka yang masuk melalui uang tidak akan sehebat mereka yang memiliki kekuatan tapi tidak masuk melalui uang, namun tetap aja mereka semua sampah.
punya kekuatan? menjadi seorang magus yang hebat? padahal skill ga ada, cuma kekuatan aja. laga nya super duper hebat. eh kemarin nantangin kalah tuh dengan ku. dasar orang yang lemah akan selalu lemah. udah kalah bikin 100 alesan yang ga masuk akal lagi, memalukan sekali CUIH!
*sting* //kepala berdenyut, //memegang kepala
'sial' mengapa disaat sekarang kepala ku sangat sakit? aku melihat sekitar dan ketemu!! dia.. soul controller, 'HMPH!!' emang ya karena kebanyakan yang lemah sampai sampai mereka menyerang sambil bersembunyi sangat sangat menjijikan. upss.. itu sebuah taktik.. taktik yang tidak akan bekerja padaku
aku memetikan jariku ke arahnya, *hit* dia langsung terjatuh, bukan diriku kejam, namun... itu akibatnya bermain dengan api.
hah waktu ku habis bermain main dengan para idiot ini. aku membuka jalan dengan paksa menuju ke kelas. kelas S.. s? s? jadi kekuatan ku yang dipuji puji oleh si kakek tua itu hanya bisa masuk s?? memang sudah ku duga dari awal kekuatan creator of Copycat itu tidak terlalu bagus dan terlalu memakan memori.
*brak* "kalo jalan lihat lihat!!" teriak orang yang menabrak ku
belum sempat ku melihat wajahnya rambutku ditarik olehnya. dan diangkat terbang di udara, sakit sih tapi sekedar seperti digigit semut saja. tapi kalo kelamaan di jambak gini bisa pitak nih rambut
"HEI!! CEPAT MINTA MAAF" Pekiknya lagi
'COWOK KOK JAMBAK JAMBAKAN!!'
*sting* rasa itu lagi. ini bukan soul controler lagi, tapi ternyata ini memang efek samping dari kekuatan ku yang baru saja ku ketahui,
ah sakit sekali
"SIAL" kata kata itu tak sengaja keluar dari mulutku
tanpa notifikasi aku dilempar oleh orang itu mental keluat dari jendela yang kerasnya beh bikin tulang remuk.
"Shadows" ucap ku pelan sambil menutup mata memfokuskan pikiran pada hal yang diucap
semua sekejap berhenti seketika dan ada bayangan hitam gelap yang sangat menyeramkan melindungiku agar tidak terbentur lantai walau sudah menabrak kaca jendela berlapis sihir kekuatan tinggi. tinggi buat mereka, rendah untuk ku. walaupun rendah tapi rasa sakit tetap lah sakit, ingat diriku bukan masokis
shadows salah satu keahlian ku, sebut saja sembarangan nanti juga apa yang disebut keluar. terlihat over power kan? resiko dari kekuatan ini lebih parah dari yang bisa kalian ukur, ibarat kalian diberikan keuntungan 100 dan kerugian 600. tapi kalian dipaksa harus ambil keuntungan 100 dan menerima kerugian 600 tanpa di nego
terlalu banyak kerugian untuk ku walau dimata orang lain ini semuah kelebihan. mereka tidak tau, jika mereka tau ku yakin mereka langsung bertemu dengan raja Yama dan memohon memohon agar menjadi manusia biasa aja
"bodoh" maki ku dengan suara sepelan angin sambil berdiri memandang langit dengan wajah tersenyum
*prang* semua kaca dari ujung sampe ke ujung semuanya pecah secara bersamaan.
semua panik, dari yang berada di sekitarku sampai di dalam gedung. mereka kira ini serangan dari musuh. ah mereka terlalu banyak nonton film sinetron
mereka tidak punya bukti yang mengatakan bahwa diriku yang melakukan ini semua, mengapa? karena kalian kan bodoh
bilangnya ga bakal di up, eh ini di up!!
author gimana sih labil banget jadi lekong!