Narendra baru masuk kamar dan hendak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri saat dering ponsel berbunyi. Narendra yang sudah membawa handuk ditangannya kembali kearah meja depan sofa dimana Narendra menaruh ponselnya. Narendra mengambil ponselnya dan seketika Narendra menautkan kedua alis saat melihat ID caller di ponselnya. Seulas senyum tertampil diwajah tampan Naren saat mengetahui siapa yang menghubunginya di malam yang telah cukup larut.
Kanaya My Lovely..
Ya.. Kanaya menghubungi Naren malam ini setelah mendengar dan menonton video yang dikirmkan oleh Naya. Entah apa maksud Kanaya menghubunginya, Narendra bergegas memencet tombol berwarna hijau menerima sambungan telepon dari Kanaya.
"Hallo, Naren.." ucap Kanaya yang menyapa Naren di seberang line
Naren terdiam sesaat ketika mendengar suara Kanaya melalui sambungan telepon. Seketika Naren menyadarkan diri laku membalas sapaan Kanaya.
"Assalamu'alaikum.. Iya Ka."
"Wa'alaikumsalam.. Maaf saya lupa salam."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com