Keenan menggunakan ujung baju nya untuk mengelap wajah Verlita yang basah.., sementara Verlita memengang tangan Keenan.. ujung baju yang terangkat itu menampakan tubuh Keenan yang memiliki sedikit bentuk six pack.. membuat para suster di sana kegirangan menatap tubuh Keenan.., Verlita menggosok-nggosokan muka nya di dada Keenan.. maksud nya si di baju Keenan.. karena ia menutup mata..ia sama sekali tidak tahu jika ia sekarang berada di sana.
Orang-orang yang melihat mulai berbisik-bisik kecil " apa mereka punya hubungan khusus? Mereka terlihat serasi juga"
Verlita membuka mata nya.. dan mendapati jika wajah nya berada di dada Keenan " Kau mengambil kesempatan dalam kesempitan" Tunjuk Verlita kepada Keenan
" Aku lah yang seharus nya di rugikan… kenapa kau yang marah…" Keenan menunjuk baju nya yang basah semua karena Verlita
" Aku bisa membuat mu rugi apa? apa yang ku rugikan? Bukan kah kau malah merasa bahagia karena itu?" Kesal Verlita
" Benar juga.., sedikit si.." Tawa Keenan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com