webnovel

I Choose Basketball

Apa jadinya jika gadis tengil dihadapkan dua pilihan? Dua laki-laki yang sama tampannya dan berbakat dibidangnya, membuat Zara harus menggunakan cara lain terhadap keduanya. Pasalnya, Zara itu tidak memilih berdasarkan sifatnya, penampilan juga menjadi salah satu poin terpenting untuknya. Bahkan, semua orang disekitarnya pun turut dibuat bingung dengan cara Zara ini. Entah cara apa yang akan Zara gunakan, apakah Zara akan memilih Sadam, si kapten tim basket? Atau Bara, si pemain musik? Dibalik itu semua, siapa yang bisa membuat Zara terpukau karena sikap yang mereka tunjukkan pada gadis itu?

Zulfania_Nurdiani · Teen
Not enough ratings
397 Chs

Penawaran

Zara tak bisa menunjukkan wajahnya didepan Bara saat ini, dia sudah tertelan oleh rasa malunya sendiri. Bara sudah memergokinya berada didepan studio. Apalagi, Bara melihat ketika Zara sedikit membungkuk saat melihat tombol merah yang setara dengan sikunya. Dasar bodoh—batin Zara.

Laki-laki yang ingin Zara temui itu masih terdiam sembari mengatur senar gitarnya. Zara sendiri juga bingung harus bagaimana, semua yang ia rencanakan tadi, malah berakhir seperti ini. Tapi, dia tidak boleh lupa dengan tujuannya ingin bertemu Bara. Dia tak ingin ada kejadian beberapa hari lalu yang terulang kembali. Dengan satu tarikan nafas, akhirnya Zara memberanikan diri untuk memanggil Bara lebih dulu.

"Bara,"

"Hm?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com