webnovel

I became the wife in the place of all my family's reincarnations

"Brak!!!" Suara alat berat jatuh dari gedung di tempat ku bekerja dan tanpa ku sadari membuat diriku mati saat itu juga. Aku berusaha untuk tetap tersadar tapi karena darah yang bercucuran dari kepala ku sangat banyak aku tidak tahan untuk menutup mata. "Semoga saja ada yg langsung membawa ku kerumah sakit, tapi meskipun tak ada dan aku harus mati kurasa aku tidak punya penyesalan di dunia ini, karena semua orang yang berharga bagiku telah mati, dan sekarang saatnya aku menyusul mereka ke sana" pikir ku saat memejamkan mata. Tapi aku memejamkan mata aku melihat cahaya yang sangat silau dan membuat kau terbangun. "Ugh...." Ringisku pelan sambil duduk dan melihat sekeliling ruangan dengan bingung karena semua barang yang ada di dekat ku bernuansa mewah. "Dimana ini?, kpn rumah sakit berubah menjadi luas dan dekorasi tanpa warna putih?" tanya ku bingung. Aku langsung teringat karna kepalaku terluka parah tapi saat tangan ku meraba kepalaku sendiri, aku tidak merasa ada perban atau sakit. Lalu saat kepalaku menoleh kesamping aku terkejut karena melihat seseorang perempuan yang sangat cantik bermata hijau kristal dan berambut krem keputih keperakkan. Aku menyapa perempuan itu, karena ia mungkin pasien lain, tapi dia juga mengikuti gerakan dan ucapan ku bahkan hingga beberapa kali. Yang membuat ku tersadar akan ingatan gadis ini bahwa aku telah berenkarnasi menjadi seorang istri Duke. .......

Ulfah_Muna · Fantasy
Not enough ratings
20 Chs

chapter bonus 2

Badan ku bergetar hebat, bahkan aku sampai tidak bisa rasakan kaki dan tangan ku lagi, Aisyah panik karena aku mulai nge_drob lagi dan mencoba menenangkan ku.

Kami terdiam dalam keheningan masing masing sampai akhirnya rasa sesak di dada ini menghilang, karena aku bisa menenangkan diri setelah itu aku mengangguk kepada nya.

Yang bermaksud siap untuk menonton video itu, dia memeriksa kondisi ku yang sudah tenang lalu menyetel video nya tapi sebelum itu dia berpesan

"Tia lu bisa mukulin gue kalau hati lu gak kuat nonton ini, tapi jangan pernah sekali kali mukulin diri Lo sendiri oke!, Janji?"

Aku mengangguk dan menyerahkan kedua tangan ku di tangan nya, dia menaruh handphone itu di lantai bersender kan kotak kotak makan yang kami beli sebagai penyangga setelah itu menyalakan videonya lagi.

Gelap hanya itu yang bisa kulihat di dalam video aku merasa hp milik Brian terbanting, Aisyah berkali-kali menatap ku cemas karena didalam layar tidak menunjukkan apapun.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com