webnovel

01

hai , aku agatha seorang yang senang ketenangan dan benci keramaian ,aku jarang membuka suara ku di umum apa lagi berkomunikasi dengan orang asing yang belum aku kenal , aku juga sedikit jutek dan dingin , bahkan aku hanya punya satu teman di sekolah .

hari yang aku lewati setiap hari nya ya memang terdengar membosan kan , setiap hari yang aku lakuin hanya membaca novel dan mendengarkan musik , kadang juga menggambar atau ngelakuin hal hal yang aku senang , novel yang ku baca bukan tentang cerita romantis aku lebih senang dengan cerita cerita yang bergenre horor dan misteri.

seorang introvert seperti ku kadang juga merasa iri dengan orang orang yang terlihat asik bermain di penuhi canda tawa , aku ingin seperti mereka namun jiwa ku yang introvert tidak menerima nya.

aku sedikit menjauh dari kehidupan luar karna melihat keramaian aku menjadi pusing dan takut makan nya aku sering mengurung diri ku di kamar itu cukup membuat ku merasa tenang dan aman.

namun setelah kenal dengan beberapa orang yang masuk kehidupan ku tanpa permisi , rasa nya sedikit berubah , aku yang sering kali di kamar untuk mencari ketenang lagi lagi harus keluar bersama nya melakukan hal ngga penting di luar rumah.

eumm... kamu mau baca cerita ku ini? ya walaupun ini akan sedikit membosan kan tapi terimakasih sudah membaca :)

...

Pagi yang cerah , mata ku pun terbuka perlahan aku meraba kasur untuk mencari ponsel ku , yang ku letakan di bawah bantal , hanya untuk melihat jam berapa sekarang.

bukan nya di kamar ku ngga ada jam , hanya saja mata ku masih ngeblur untuk melihat ke arah jam dinding.

Ternyata ini masih sangat pagi , sekarang masih pukul jam setengah enam pagi , aku pun terduduk di kasur menatap ke arah tembok kamar ku tanpa melakukan apa pun , setelah merasa nyawa ku sudah terkumpul aku bangun dari tempat tidur dan berjalan keluar kamar untuk menegak segelas air.

itu kebiasaan ku setiap pagi setiap bangun tidur , harus menegak segelas air.

Aku duduk di sofa depan kamar ku , melihat acara tv yang cukup membosan kan di pagi hari , rumah ku masih sepi karna orang orang belum bangun jam segini , setelah aku melihat jam sudah pukul setengah tujuh , aku pun langsung bergegas ke kamar untuk mandi dan bersiap kesekolah.

Setelah mandi aku keluar dengan handuk putih yang masih terlilit di tubuh , berjalan ke arah lemari untuk mengambil seragam sekolah , aku pun memakai nya rapih dan tidak lupa jaket hitam yang selalu ku pakai , mengambil headphone dan ku simpan di leher ku

Aku keluar lagi dari kamar melihat ibu ku yang sedang menyiap kan sarapan di meja makan , " seira sarapan dulu sayang" sapa wanita yang sedang berdiri di depan meja makan sambil tersenyum ke arah ku

dia adalah ibu ku , dia orang yang paling aku sayang di dunia ini nama nya erin indah kan? sangat indah seperti orang nya.

aku menghampiri dengan langkah kecil dan di temani dengan senyum di bibir ku.

" mau sarapan apa pagi ini nak? , ibu masak nasi goreng kesukaan kamu , atau mau yang lain" ujar nya dengan tatapan penuh cinta ke arah ku.

" eum agatha mau nasi goreng aja " ujar ku duduk di kursi , sambil memainkan posel yang sepi ini .

" oke sayang"

ibu ku menaru sepiring nasi goreng di depan ku , aku pun menghabis kan nya dengan lahap.

....

aku memang sengaja berangkat sekolah sepagi ini sebelum sekolah rame di kerumunin siswa siswa.

langkah kaki ku berhenti saat melihat banyak orang yang sedang berbentuk lingkaran , aku menarik nafas ku dan memakai headphone di telinga , aku berjalan agak cepat melewati kerumunan itu dan tidak melirik sedikit pun ke arah mereka ,

" agatha " teriak suara yang cukup lantang dari tengah kerumunan itu , aku tau persis siapa suara yang memanggil nama ku , walaupun aku memakai earphone suara itu masih jelas terdengar , aku full kan suara musik nya dan berjalan santai masuk dalam ke kelas.

" huh sukur lah kelas masih sepi" setiap pagi yang ku ucap kan saat melihat kelas masih kosong dan belum ada orang kecuali aku.

aku duduk di kursi ku , mengambil sebuah novel yang tidak pernah tertinggal , aku sedang membaca novel psyco cerita nya cukup menarik dan sedikit menyeramkan.

" agatha " suara nyaring dan cempreng memanggil nama ku , tanpa melihat nya saja aku sudah tau suara itu , pemilik suara itu adalah teman dekat ku satu satu nya , nama nya seira dia blasteran indonesia dan jepang dia juga cantik dan manis.

aku hanya menoleh ke arah nya dan melanjutkan membaca , " yaelah tha dingin banget masih pagi juga" gerutu seira saat melihat wajah ku yang datar.

seira langsung menaru tas nya di atas meja ku sehingga novel yang aku baca tertutup dengan tas milik seira , " seira aku lagi baca" ujar ku menarik kembali novel nya.

" lo tau ngga sih abram lagi berantem sama jingga " ujar nya memegang tangan ku itu pertanda dia ingin memulai bergosip.

aku melihat ke arah nya dengan serius ,

" terus? aku harus ikut berantem?" tanya ku ke seira

dia melepaskan pandangan dari tatapan ku , "ya ngga gitu , lo ngga kepo apa lihat permasalahan mereka bisa jadi berantem? lagi juga jingga yang gue tau dia pendiam ngga mungkin banget dia tiba tiba berantem sama si pembuat onar pasti ada sesuatu nya "

aku menggeleng kan kepala ku karna memang aku ngga perlu tau alasan mereka bisa berantem , " ah lo mah ngga bisa di ajak ngegosip , gue mau lihat dulu ah nanti ketinggalan" ujar nya berlari keluar kelas.

ku rasa seira salah mengajak ngobrol seseorang yang ngga bisa dia ajak kepo dan bergosip bareng.

seira memang mempunyai sifat yang sangat terbalik dengan ku dia sangat ceria dan friendly , tapi sayang nya dia sedikit bodoh dan gampang tertipu dengan percintaan berkali kali disakitin dan mencari lagi yang baru namun selalu lebih buruk dari yang pertama.

....

ngga lama kemudian bell pun berbunyi aku segera membuka jaket ku dan menaru headphone dan novel ke dalam tas.

siswa siswa sekelas ku masuk secara berkerumunan , jantung ku selalu berdetak lebih cepat saat melihat banyak orang , aku buang pandangan ku ke arah luar jendela kelas.

pelajaran pun di mulai guru sudah standby dan menjelaskan di depan papan tulis , tengah pelajaran jingga masuk dengan wajah yang babak belur aku tahu kalau jingga habis berantem dengan abram dari seira tadi , " bu " ujar nya di depan pintu kelas dengan badan sedikit membukuk.

" iya jingga duduk ke tempat kamu" ujar bu anya

jingga duduk di samping ku terlihat sambil menatap ke arah ku , aku yang merasa risih pun menoleh kaku , dan hanya menaikan alis ku untuk bertanya , " lo ngga nanya wajah gue kenapa?" tanya nya tiba tiba

" buat apa ?" tanya ku datar dan kembali fokus ke papan tulis

dia tidak bicara lagi dan mengambil buku di tas nya , yang ku tau jingga diam diam suka sama ku namun dia belum berani mengungkap kan nya , lagi juga kalau dia bilang ngga bakal juga si aku terima hehe.