webnovel

Terlepas

"HEI! apa kau tak bisa bekerja dengan baik hah?? kerja kau cuman menghancurkan barang saja"

"Siapa itu? kenapa berisik sekali?" ucapku yang baru bangun dari tidur

Ini baru jam 07.13 tapi sudah ada yang berisik

Aku pun langsung kedapur Istana , aku pun mengintip dan melihat Hina baru saja dipukul

"Ada apa ini?! ucapku sambil menghampiri mereka

"L-loh Tuan udah bangun?" ucap Hina menghampiriku

Kenapa?kenapa? kenapa tangan Hina terluka? aku ingin bertanya tapi setelah melihat kekacauan ini aku tau bahwa dia habis dimarahi para pembantu itu , dari tatapan mereka padaku aku yakin mereka membenciku tapi karna mereka tidak bisa berbuat apa-apa padaku akhirnya mereka melampiaskannya pada Hina , kejam sekali pembantu disini

Aku pun menarik tangan Hina untuk keluar ruangan

"Tenang Hina saat Raja mengangkatku menjadi anaknya aku akan pastikan kau akan bahagia" ucapku sambil tersenyum pada Hina

"A-apa maksud Tuan?" ucap Hina

Aku tak berkata apa-apa lagi , aku langsung masuk kedapur itu lagi sambil menatap pembantu itu dingin

"Jangan berisik lagi Lis , ini masih pagi" ucapku pada kepala pembantu itu

"Maafkan kami Tuan" Ucap Lis

Aku pun langsung ke ruangan pribadiku , disini aku sangat dihormati karna akan ada pelantikan aku menjadi anak dari Raja , aku ingin bertemu dengan Raja untuk protes tetapi hari ini adalah ulang tahun Raja aku tak boleh menghancurkan acaranya , satu bulan lagi aku akan berumur sepuluh tahun aku tak terlalu senang karna bisa jadi saat orang-orang datang mereka akan melihatku dengan tatapan sinis lagi....

"Aku tak sabar melihat tatapan para bangsawan rendahan itu" Ucapku

"Tuan apa saya boleh masuk?" Ucap Hina sambil mengetok pintu

"Silahkan" ucapku

"Tuan mari makan" Ucap Hina mendekatiku

"Sedikit lagi , pergilah Hina aku ingin sendiri" ucapku

Hina pun pergi dari ruangan ku dengan tatapan bingung , aku tak terlalu menghiraukannya karna aku sedang memikirkan empat hal yang harus kuselesaikan , pertama cara mendapatkan hati sang Penyihir kedua apa yang harus kulakukan saat acara ulang tahun Raja ketiga apa yang harus kulakukan pada para pembantu itu dan keempat bagaimana cara aku bisa mendapatkan kekuasaan secepatnya .

"Yah aku terlalu banyak beban dari pada aku depresi lebih baik aku jalan-jalan saja sebelum makan" ucapku

Aku pun keluar dari ruangan dan tiba-tiba

"APA? TIDAK MUNGKIN!?" teriak Raja

Loh? kenapa Raja berteriak?

Aku pun memasuki ruangan Raja

"Ada apa ini?" ucapku memasuki ruangan itu

"CLAUD ini bahaya Penyihir itu berhasil terlepas dari kutukannya dan saat ini dia sedang berkeliaran!!" ucap Raja menghampiriku

"Apa? katamu dia tak akan bisa terlepas , bagaimana bisa?!" ucapku

"Kami tak tau tapi pokoknya misi mu berubah , kau harus menemukan Penyihir itu Claud!" ucap Raja

"Baiklah" ucapku tenang

Aku tak terlalu panik soalnya dia tak akan bisa keluar dari Istana karna aku telah meminta 100 penyihir untuk membuat pelindung untuk Istana , pelindung ini bekerja pada orang-orang yang ingin keluar dari Istana tanpa izin ...

"Tenang dia akan tertangkap!" ucapku