webnovel

Pertemuan Keluarga

"Gak mau." Sebuah jawaban tegas dan lugas keluar dari mulut Zan begitu dia sudah mendengar apa yang diinginkan Gia darinya.

Menikahi Gia untuk mewakili lelaki sialan yang sudah seenaknya membuat Gia hamil? Dia harus bertanggung jawab untuk lelaki itu? Hati Zan menjerit tak rela.

Wajah Gia mencelos ketika mendengar jawaban dari sahabatnya. "Zan? Ya ampun, Zan, aku beneran minta tolong ke kamu, aku mohon, Zan, please tolong aku, Zan. Aku beneran udah kepepet, Zan." Mata Gia mulai basah akan air mata.

Gia sendiri heran kenapa akhir-akhir ini dia begitu mudah mengeluarkan air mata sesuai inginnya meski untuk hal-hal remeh seperti menonton film drama atau hanya melihat adegan kambing diseret pemiliknya di jalan saja bisa langsung membuatnya menangis tanpa sebab.

Pasti ini gara-gara kehamilan. Ini jelas pelakunya adalah hormon! Begitu tuduhan Gia setiap dia merasa dia bukan dirinya yang biasa.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com