webnovel

Menyalahi Kesepakatan

Pada pagi harinya ketika Ren datang, Gia merasa luar biasa malu sampai-sampai tak sanggup membalas tatapan lelaki itu. Akibatnya, yang keluar dari dirinya adalah hardikan atau ucapan ketus yang tak ada jelas juntrungannya.

"Kenapa, sih! Aku kan cuma pengen soto tauto!" sungut Gia ketika dia merajuk karena Ren tidak membolehkan Gia memakan yang pedas seperti itu, dikhawatirkan akan mengganggu si janin.

"Gee sayank, yang kamu konsumsi kan juga akan dikonsumsi anak kita, kalo kamu makan pedas seperti soto tauto, bagaimana kalau itu juga diasup anak kita? Kasihan dia, kepedasan." Ren mencoba membujuk Gia.

"Gak mau tau! Soto tauto!" Gia tetap bersikeras sambil cemberut dan tak mau memandang Ren.

Ren mengalah dan membelikan soto tauto terbaik di kota itu yang dia ketahui.

Tapi, Gia malah berkata, "Aku maunya tuh soto tauto asli dari Pekalongan! Gak mau yang cabang-cabang begini!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com