webnovel

Memuja Suami

Ketika ditanya oleh ibunya mengenai tempat tinggal untuk mereka, Gia menjawab "Zan … Zan udah nyiapin tempat untuk kami, kok!" Mendadak, Gia menyahut demikian.

Zan menoleh kaget, hatinya menjerit: benarkah?

Untung saja Zan mengatakan itu hanya di batin, tidak secara verbal, atau kakinya bisa dinjak kuat-kuat oleh Gia.

"Wah! Zan sudah menyiapkan rumah untuk kalian?" Lyn memandang haru ke Zan. "Ternyata dia sangat bertanggung jawab, Ma!" Ia menoleh ke ibu di sampingnya.

Bu Jena antara bingung dan takjub. Bukannya kemarin Gia berkata bahwa Zan belum tahu apa-apa mengenai kehamilan Gia? Bukannya kata putri bungsunya kalau Zan sedang persiapan skripsi dan sangat sibuk?

Lalu kalau memang begitu … kapan pemuda itu mempersiapkan rumah?!

Apa Gia pikir rumah itu bisa dibangun dalam 1 malam? Ini bukan era Roro Jonggrang, hei! Bahkan untuk membeli rumah jadi pun ada regulasi dan berbagai kerumitan mengurus ini dan itu!

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com