Tiba hari di mana Gia harus datang ke rumah ibunya untuk memperlihatkan anak barunya, baby Jun. Ini sudah hampir satu bulan sejak dia melahirkan.
Seperti biasa, jika dia membawa Sya pula ke rumah ibunya, pasti Ren akan tidak berada di rumah tersebut untuk menghindari Sya memanggil Daddy padanya di depan Lyn nantinya.
Ren akan memakai seribu alasan pada Lyn setiap Gia dan anak-anaknya datang ke rumah Bu Jena.
Ketika sampai di rumah ibunya, tentu saja baby Jun disambut gembira oleh nenek dan bibinya.
"Ya ampun! Ternyata benar sudah lahiran! Kenapa tidak kabari Mama waktu hari melahirkan, ihh dasar bocah nakal!" Bu Jena gemas dan menepuk lengan Gia.
"Oma, tak boyeh!" Sya segera kerutkan keningnya ketika melihat neneknya seperti memukul ibunya. Apalagi sang ibu meringis seperti kesakitan.
Mendapatkan tatapan kesal dari Sya, Bu Jena tertawa ringan sambil berjongkok, berkata ke cucu pertamanya, "Maaf, Oma enggak sakiti mama kamu, kok. Hanya sekedar bercanda."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com