Zan dan Nad berhasil menenangkan para tamu undangan yang sempat mengeluh akibat sistem pemeriksaan saat mereka hendak masuk ke ballroom.
Setelah itu, tak berapa lama, muncullah rombongan keluarga besar Gia. Tentu saja semua orang menoleh ke rombongan itu dan Gia serta anak-anaknya sebagai pusat perhatian.
"Wah, lihat! Mereka udah datang!" seru salah satu tamu yang sudah berada di dalam.
Sontak, tamu lainnya pun menoleh ke arah ambang pintu ballroom. Mereka melihat Gia sedang menyapa teman-teman yang masih mengantri untuk dipindai anak buah Ren.
"Maaf, yah, kalo agak ribet begini." Gia dengan raut rendah hati, meminta maaf pada teman-teman masa sekolahnya. Dia tahu pastinya banyak teman dia mengeluh mengenai pemeriksaan semacam ini, namun suaminya bersikeras harus melakukan ini demi Sya dan semua anak-anak.
Lagi pula, lebih baik mencegah daripada menyesal, kan?
"O-Ohh, gak apa, Gia! Gak apa, kok!" Mereka menjawab bergantian ke Gia dengan senyum sungkan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com