Gauzan, Aku Cinta Kamu!
Tiba di rumah, Giavana tidak menahan diri dan langsung berjalan tegas ke kamarnya, bahkan tidak menggubris panggilan ibunya yang ada di ruang tengah. Dia terlalu marah dan terlalu benci akan hari ini. Ditindas senior-seniornya di kantor dan dilecehkan kakak iparnya. Kalau sudah begini, apa dia tak pantas untuk marah sampai seperti itu?
"Ehh? Kenapa bocah itu?" tanya Bu Jena sambil menoleh ke putri sulung di sebelahnya.
"Entah, Ma. Mungkin ada masalah di kantor." Magdalyn mengangkat bahu tanda tak tahu, dan meneruskan memakan apel yang sudah dikupas ibunya.
Ketika muncul Gyarendra setelah lelaki itu memasukkan mobil ke dalam garasi, Bu Jena segera saja menanyai menantu kebanggaannya, "Vigo, itu tadi kenapa kok Vava mukanya kusut begitu? Apa ada masalah?"
Gyarendra tidak kehilangan alasan untuk itu. Dia berkata santai, "Ohh, itu, Ma, tadi di kantor Vava agak ditekan rekan kerjanya sehingga dia kesal."
Locked Chapter
Support your favorite authors and translators in webnovel.com