Bandar Udara Newcastle
"Hati-hati, ikuti petunjukku, babe."
"No curang-curang, jangan mengintip."
"Trust me, ok."
"Perhatikan langkahmu."
Anne tersenyum mendengar semua celoteh Jack yang memintanya untuk patuh padanya. Padahal sejak akan berangkat tak ada satupun orang yang memberitahukan padanya kemana tujuannya pergi bersama Jack.
"Kita akan masuk kedalam mobil, jadi tolong hati-hati ya dan ikuti arahanku,"ucap Jack kembali sambil melingkarkan tangannya ke tubuh Anne.
"Yes sir."
Jack terkekeh dipanggil 'sir' . Tak lama kemudian mereka pun tiba di area penjemputan dimana sudah terparkir sebuah Limosin berwarna putih yang pintunya sudah terbuka lebar, Jack sempat berdecak kesal melihat mobil mewah itu. Pasalnya ia sudah berpesan untuk diperlakukan biasa saja, namun kenyataannya jauh dari bayangannya sama sekali. Mereka tetap diperlakukan layaknya Jackson Knight Clarke dan Marianne Clarke ketika ada di Jenewa dan Luksemburg.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com