"Alice, apa yang sebenarnya Arthur rencanakan? Sebenarnya Arthur berada di pihak siapa? Kenapa si manusia es itu sangat susah untuk ditebak?" tanya Evan.
"Entahlah, aku juga tidak tahu apa yang ada dia pikirkan. Aku juga baru mengenalnya saat pertama kali tiba di Istana Quirinal dan rekan kerja ku di PBB mengatakan kalau dia juga adalah salah satu agen rahasia sama sepertiku, selain itu aku tidak tahu apa-apa tentang Arthur," jawab Alice.
"Apa di istana kepresidenan tidak ada satu kabar apapun ataupun menteri yang membahas tentang masalah berita hilangnya banyak orang yang sedang ramai di Italia?" tanya Evan lagi yang mencoba mengorek-ngorek informasi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com