Lain Depan Berbeda Kemudian

Mencoba pahami bahwa, menjadi pribadi yang sederhana itu butuh belajar kenali diri sendiri. Ini kisah seseorang yang sangat cerdas dan sukar untuk dimengerti jalan fikirannya. Untuk sekedar gambaran bahwa kejadian ini sering menjadi renungan karena atas sikapnya itu dia seperti tidak punya rasa penyesalan, bersalah, bahkan cenderung selalu merasa benar. Keheranan ini memunculkan pertanyaan!..Apa yang.menjadi dia sangat angkuh, sombong, kadang arogan?.... Dia memiliki kehidupan yang mapan meski begitu selalu saja masih haus keduniawiannya dan saat meraihnya meski harus dalam arti kias menginjak kepala temanpun dia tidak ada keraguan demi mencapai apa yang dia inginkan. Bahkan menjadi boneka penegak hukum pun dia tak kalah hebat saat jadi sumber informasi (informan) demi untuk menekan lawan lawannya. Bersilat lidah sudah bukan hal yang aneh buat dia, karena satu sisi baiknya dijadikan senjata untuk lobi lobi haramnya....