webnovel

HUNTER: Rebirth of The Darkness Monarch

Altair Noah Ortiz. Dia tidak akan menyangka hidupnya akan serumit ini. Menjadi orang yang lemah bukanlah keinginannya. Dia harus menahan rasa pedih sebagai aib keluarganya. Bahkan ketika terjadi [Kebangkitan] dia sama sekali tidak mengalaminya. Akan tetapi ketika dunia berubah menjadi medan perang, semua berubah. [System] seolah mempermainkannya dan memberikannya [Elemen] yang tidak ada dimiliki oleh [Player] lain. [Kebangkitan] nya dia usahakan untuk disimpannya, namun setelah pertarungan dengan [False Kelas B], rencananya kandas. [Kebangkitan] nya menjadi bahan perbincangan negaranya bahkan sampai ke luar negeri. Namun itu bukan sebagai keberkatannya, melainkan permulaan dari sesuatu yang lebih berbahaya dari ini. Altair Noah Ortiz. Pria dingin yang maniak membunuh harus melindungi bumi dari [False] yang menggila dan bencana yang lebih besar dari itu. "Siapa?" Kota Banssang sebagai medan perang Para Hunter dengan [False]. Kemunculan [Tower] dan [Portal] mengacaukan semuanya yang ada di sana. "Altair Noah Ortiz. [Monarch] dari semua [Kegelapan] akan mencabut nyawamu."

Chyruszair · Fantasy
Not enough ratings
272 Chs

[Pembukaan Ujian Terakhir 2]

"Kapan aku mengatakan itu?" Axel seakan amnesia dan aku emosi.

"Kau pernah mengatakannya," jawabku, singkat. Berakhir dengan menatap datar manik mata medium blue yang masih terfokus pada layar yang tingkat radiasinya tinggi.

Dia ber-oh ria, "Aku tidak mengingatnya." Lalu berkata dengan suara yang tanpa ada rasa bersalah.

Aku mendengus. Memutar bola mata karena kesal dan mengalihkan pandangan untuk menatap Liam yang juga sama halnya dengan Axel. Mereka tampak sangat santai menghadapi ujian terakhir ini. Seakan mereka mengatakan secara tersirat,

Persetan dengan ujian atau [Tower], kebebasan kami hanyalah kami yang menentukan.

Hanya delusi yang membuatku harus menatap dua pria yang penuh semangat mudanya dengan datar. Mengendikkan bahu, lalu membalikkan tubuh sambil memperbaiki posisi duduk. Kali ini, aku benar-benar tidak peduli dengan dua orang itu sampai-sampai aku tidak menyadari bahwa Alan sedang menatapku dengan tatapannya yang kebingungan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com