Alan mengalihkan pandangannya. Tangannya bergerak meraih tengkuk dan mengusapnya karena merasa ragu untuk menjawab pertanyaan Noah.
"Yah ... mungkin seperti itu ...."
Terasa sangat canggung untuk mengakuinya. Meskipun orang yang ada di hadapannya itu merupakan teman dekatnya sekaligus teman masa kecilnya.
"Jadi kau meragukan kebijakan dari Pemimpin [Hunter]," simpul Noah.
Dia sengaja melempar raut wajah sedih yang berhasil dia kuasai dari sikap Master Oscar. Yang tentu saja akan membuat Alan kewalahan dan mau tidak mau spontan menjawab dengan jujur.
"Ah, tidak! Bukan seperti itu!" bantah Alan, terlihat jelas raut wajahnya yang panik karena arah pembicaraan mereka tertuju pada pemimpin [Hunter] di Asosiasi Hunter.
Dia menggaruk tengkuknya yang sebenarnya sama sekali tidak terasa gatal. Akan tetapi rasa malu untuk mengungkapkan apa yang menjadi alasannya terasa sangat memberatkan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com