BAB 1

Bermula di saat percakapan antara 2 sejoli di sebuah sosmed yang tengah saling berbalas komentar di sebuah video live music milik salah satu akun Facebook perempuan, sebut saja itu aku "Sinta " yang tengah sibuk mengotak-atik keyboard ponselku untuk membalas komentar dari seorang laki-laki yang sangat asing bagi diriku.laki-laki itupun terus berkomentar dalam video live music yang ku unggah semalam saat tengah tampil di sebuah cafe numerica yaitu salah satu cafe yang sangat asyik dijadikan sebagai tempat nongkrong buat anak-anak muda kekinian atau zaman now...yah sebut saja laki-laki itu bernama Fian yang kala itu sedang terlena mendengar lantunan suara diriku yang menurutnya terdengar amat merdu di telinganya dan beranggapan bahwa suara milikku tersebut mirip dengan suara penyanyi salah satu jebolan Indonesian idol yaitu Regina. Tiba-tiba,.....dering notifikasi ponselku pun berbunyi lagi dengan yang kesekian kalinya, dan entah ini sudah deringan yang keberapa. " waow"..keren !! suaramu bagus sekali " I LIKE YOUR VOICE " dan dengan santainya pun aku membalas komentarnya dengan jawaban simple yg semestinya ku lontarkan " Thanks yah kak"..lalu , dia pun membalas komentar ku hanya dengan emoticon love. selang beberapa menit kemudian.... ponselku kembali berdering dan ternyata laki-laki itu lagi kali ini dia mencoba membuka percakapan lewat via messenger . Seperti dengan awal mula percakapan seperti biasanya diapun mulai menyapaku lewat chat

'Hai, aku Fian Pratama, kalau boleh tahu nama kamu siapa? tanpa berpikir panjang jemariku pun mulai terasa gatal untuk segera ingin membalas chatnya sambil memberi tahu namaku. " Hai" namaku Sinta Saputri. Salam kenal yah Sinta.' kalau boleh tahu asalmu dari mana?? saya asli Bulukumba, balas ku singkat, OH yah, kebetulan asal kita sama yah, tapi kediaman org tua di sampeang, kamu sendiri di desa mana sin, kebetulan saya di desa Dwitro agak jauh dari desa kak Fian, oh gitu yah? tiba-tiba dia mempertanyakan tentang status ku.. sin, kamu udah berkeluarga ? seketika sekujur tubuh ku terasa dingin entah apa yang ingin ku katakan setelah mendengar pertanyaan dari dirinya.... namun kuberanikan diriku untuk berkata yang sejujurnya bahwa diriku adalah seorang single parent beranak satu. mmm...Udah kak' tapi pisah, 4 tahun yang lalu.dan hasil dari pernikahan ku kemarin yang kurang lebih 5 tahun kami di karuniai anak laki-laki sekarang dia berumur 6 tahun. kak Fian sendiri ? "kita sama pernah mengalami yang namanya kegagalan dalam berumah tangga yah sin, akupun dikaruniai satu anak perempuan umurnya sekarang 7 tahun. setelah melihat balasan chatnya ternyata kita punya kesamaan sehingga akupun berfikir bahwa dia adalah pasangan yang cocok untuk ku karena kami berdua saling memiliki kekurangan . dia pun seketika mengubah topik pembahasan. Oh iya sin..kamu punya no.WA nggak? kita lanjut WhatsApp aja deh, soalnya messenger kadang laload,. akhirnya terjadilah pertukaran kontak diantara kami tanpa menunggu lama diapun segera melakukan video call, awalnya aku ragu, dan merasa malu untuk mengangkat panggilannya sebab wajahku masih kusut karena belum mandi sejak dari pagi hingga sore.setelah ku angkat panggilannya segera kututup wajah ku dengan bantal . ia pun bertanya lho'. mukanya mana koq' d tutup, kamu nggak' asyik sin .habis mukaku jelek.kataku' nggak' apa" coba lihat dan akupun segera memperlihatkan wajah ku kepadanya ..tuh manis koq' hehehe.!

sin, sore ini kamu sibuk nggak'? nggak hari ini saya free emangnya knp kak? lari sore bareng mau nggak?? boleh , jawabku tanpa menolak sedikit pun.. ok ntar' jam 5 aku jemput yah ,nanti kamu sharelok aja alamat kamu gimana? ok deh kak Fian. 'entah kenapa aku merasa inilah moment awal yg baik untuk pertemuan ku dengan dirinya. ok kalau gitu kamu siap" dulu gih', jangan lupa mandi,hahah..nanti bau.sambil ngeledek' .iya,iya deh kak..ok. Sinta sampai ketemu yah.sambil menutup panggilan video call-nya..