KALUT

BILLY POV

Tangan ku mengepal dengan erat mendengar Celine membahas lelaki yang akan dijodohkan dengan Agesti sejak kecil. Aku segera bangun dari dudukku begitu merasa perasaan ku tidak karuan.

"Lo mau kemana?" Tanya Cewek itu lalu mencegat lengan ku yang hendak pergi.

Aku menjelaskan kepadanya bahwa aku harus segera pulang karena kedua orang tuaku pasti akan marah dan khawatir kalau aku sudah keluar rumah tanpa sepengetahuan mereka.

Cewek itu perlahan melepaskan genggaman nya dan membiarkan aku pergi.

Beruntung aku segera mendapat tumpangan dari sebuah taksi yang melintas di depan ku saat aku baru keluar dari area restoran.

Aku mendudukkan diriku di kursi belakang dengan wajah menunduk.

Sang sopir terus berusaha mengajak ku berbicara lalu berhenti saat melihat aku tidak tertarik mengobrol dengan nya.

Saat pergi dengan Celine, sama sekali aku tidak membawa apapun kecuali pakaian yang aku kenakan saat ini.