Di tahun 2030, tiba-tiba mucul menara di seluruh negara. Banyak orang menjadi hunter setelah menara itu muncul, dan bersamaan dengan pintu dimensi lain yang terbuka.
Banyak monster dari dimensi lain masuk ke dalam bumi melalui portal, membunuh dan memakan manusia yang ada di sekitarnya. Keluar goblin dan ogre, 2 monster yang paling banyak memakan korban.
Di tengah kepadatan jalan perkotaan Surabaya, semua orang berlarian melindungi diri. Ada yang lari ke gedung yang memiliki keamaan bagus seperti bank.
Ada juga yang ketakutan sampai tidak ingin keluar dari mobil, tapi pada akhirnya sama saja seperti yang lain. Kaca depan mobil mereka di pecah paksa, dengan di pukul.
Setelah pecah mereka meraih tangan manusia, lalu di tarik dan di gigit sampai putus. Darah berceceran di jalan raya, sudah tidak terlihat lagi kehidupan padat kota yang seperti biasanya.
Yugala di hadang ogre dengan batang pohong di tangan mereka, lalu badannya terlempar ke kanan sehingga menabrak mobil. Di dalam mobil ada seorang anak laki-laki yang menatapnya dengan khawatir.
Yugala yang hanya manusia biasa berteriak "Sembunyi…" ke anak laki-laki yang wajahnya terlihat berumur 15 tahun. Anak laki-laki itu, akan membuka pintu mobil sesaat badan Yugala di tarik paksa menjauh.
Anak laki-laki itu dengan cepat memberikan kunci inggris ke Yugala. Yugala segera mengambilnya dari tangan anak laki-laki itu. lalu Yugala langsung menusuk mata ogre dengan mengerahkan seluruh kekuatannya.
Kunci inggris menancap ke mata ogre dalam, sampai ogre teriak kesakitan dan semakin marah. Yugala mengambil kesempatan itu untuk lari, masuk ke dalam mobil mengikuti arahan lambaian tangan anak laki-laki yang di lihatnya.
Dengan cepat Yugala menutup pintu mobil, dan menguncinya dari dalam. Dia melihat ogre akan menghantam kaca mobil dengan batang kayu tadi. Yugala dengan cepat bereaksi memeluk anak laki-laki itu, untuk melindungi anak asing yang berusaha menolongnya.
"Nak… berapa umur mu?" bisik Yugala dengan tetap memeluk, berusaha untuk mengalihkan emosi anak laki-laki itu. karena suara gedoran yang semakin kencang.
"12 tahun… kak"
"Lebih baik… kamu tunggu disini… sembunyi.. sampai ada orang yang menjemput mu, paham?"
"Iya… kak" balas anak laki-laki itu sambil menganggukkan kepala.
Sesaat Yugala melepaskan pelukannya, karena suara tidak lagi terdengar olehnya. Dia pikir ogre sudah berhenti berusah menerobos masuk ke dalam mobil. Tiba-tiba tangan ogre berhasil menembus dadanya.
Yugala dengan melirik, melihat kunci inggris yang masih menancap di mata ogre. Yugala langsung menarik kunci inggris itu, sebelum Yugala jatuh pingsan. Ada layar berwarna emas, dan suara sistem yang tidak asing di telinganya.
[Criing!!]
[Selamat anda telah menjadi 'Hunter']
[Anda mendapatkan sebutan 'First Hunter']
Beberapa hari setelah itu, dalam semalam sudah ada 'Menara' di beberapa pusat kota di dunia. Menara yang menjulang tinggi ke awan hingga tidak terlihat bentuk bangunan yang sebenarnya, jika di lihat dari daratan dengan mata biasa.
Pemerintah dunia berhasil mengetahui bentuk bangunan ini, butuh waktu seminggu dengan alat yang paling modern saat ini. Bersamaan dengan munculnya bangunan itu, ada 50 orang terpilih menjadi 'Hunter'.
Sejak itu mereka yang memiliki tanggung jawab, ketika terjadi 'Kebocoran Menara'. Kebocoran menara adalah istilah yang telah di setujui pemerintah dunia, jika tiba-tiba monster keluar dari portal yang muncul karena menara tidak di bersihkan.
Menara dibagi menjadi 100 lantai, ini dapat diketahui dari sistem yang memberikan informasi kepada para hunter yang terpilih.
Pemerintah berbagai negara melakukan kerja sama secara besar-besaran untuk segera memiliki sistem yang dapat mengatur gerak para hunter yang masih berjumlah 50 orang. Bertambahnya hari, minggu, bulan, mengikuti dengan bertambahnya jumlah para hunter.
Kerja keras pemerintah dunia berhasil menghasilkan aturan sampai bayaran untuk para hunter yang sudah bersedia mendaftarkan diri sebagai hunter setelah berhasil terpilih oleh menara.
Peringkat hunter di urutkan berdasarkan level yang bisa di baca dari alat modifikasi. Sudah melalui proses penelitian dan perbaikan terus menerus, sehingga memperkecil kemungkinan kerusakan atau kesalahan baca. Ini di karenakan layar status hunter hanya bisa di lihat oleh hunter saja.
Dari 50 hunter yang terpilih pertama, pastinya 10 besar dunia seluruhnya di kuasai oleh hunter yang mendapatkan sebutan dari menara. Dengan keunggulan sebutan itu, mereka mendapatkan berbagai keuntungan.
Dari mulai skill sampai stat yang paling besar, yang mempermudah mereka untuk kuat dengan cepat. Predikat 2-7 ada di Indonesia dan tersebar di berbagai pulau.
Karena keunggulan mereka yang berbeda, 10 peringkat besar dunia banyak di incar oleh pihak yang ingin mencari keuntungan. Barang rampasan yang mereka dapat dari menara, memiliki harga yang tinggi.
Karena kemajuan di bidang teknologi bahkan kesehatan, dengan cepat berkembang. Seperti potion yang di buat oleh hunter dengan job alchemist, bisa menyembuhkan penyakit ringan dengan lebih cepat.
Meskipun begitu, karena beberapa kali terjadi kebocoran menara. Monster dapat membawa masuk dengan penyakit yang masih belum diketahui penyebabnya, dan membuat harga potion dengan tingkat kerjernihan tinggi semakin sangat mahal.
Beberapa manusia biasa yang tidak sengaja kena penyakit langka ini, harus meregang nyawa karena tidak mampu membeli potion yang harganya selangit.
Karena adanya potion, hunter dengan job 'Healer' sulit untuk ikut bertarung melawan monster. Para hunter dengan job lain, lebih suka menggantungkan hidupnya dengan membeli potion dari pada bekerja sama dengan healer.
Membawa potion lebih mudah dari pada membawa healer yang memiliki keterbatasan tenaga dan mana. Banyak healer yang akhirnya memilih pekerjaan seperti manusia biasa dari pada menjadi hunter yang sesungguhnya.
Mereka mendaftarkan diri rata-rata karena pemerintah menawarkan bayaran untuk setiap healer yang mendaftarkan secara resmi menjadi hunter.
Healer yang masih bekerja seperti hunter sesungguhnya, healer yang memiliki skill buff, atau mana yang melimpah.
Karena bisa dengan mudah menyembuhkan anggota tim secara bersamaan dan memberikan buff. Sehingga job healer menjadi salah satu job yang terkenal sebagai job yang tidak beruntung.
Dari 50 hunter pertama yang diketahui dunia, tidak ada satupun yang mendapatkan job healer. Di tambah dengan alasan ini, job healer semakin terkenal sebagai job terkutuk.
Nama 10 peringkat hunter dunia sudah tidak asing lagi di seluruh dunia, karena tindakan mereka tidak lepas dari berita dan selalu di perbincangkan. Di tambah dengan pernyataan pemerintah dunia kalau hunter yang mendapat sebutan 'First Hunter', masih belum di temukan sampai sekarang.
Membuat sebutan itu disamakan seperti legenda, ada rumor yang mengatakan kalau pemerintah dunia sepakat menyembunyikan namanya karena untuk kepentingan mereka. Ada juga yang percaya, kalau sebutan itu tidak pernah di berikan oleh menara.
Awalnya pemerintah dunia ingin memberikan perinkat pertama untuk hunter yang mendapatkan sebutan 'Second Hunter' dari menara. Tapi hunter ini tidak ingin menerima peringkat itu, karena dia yakin kalau ada yang kedua pasti ada yang pertama. Sehingga sampai saat ini, pemerintah dunia dengan sengaja mengosongkan peringkat 1.
Beberapa bulan kemudian, di rumah sakit. Yugala yang sudah koma selama 5 bulan, tiba-tiba membuka matanya. Suster yang saat itu sedang bertugas, langsung terkejut dan memanggil dokter.
Yugala menatap langi-langit ruangan yang berwarna putih. Tiba-tiba suara sistem terdengar di telinganya.
[Criing!!]
[Sistem memberikan hadiah]
[Karena prestasi yang telah anda raih]
[Sistem memilih hadiah…]
.
.
.
[Sistem selesai]
[Anda mendapatkan 3 kali kesempatan Gacha]
[Kesempatan 1 untuk mendapatkan'Job' anda]
[Kesempatan 2 untuk mendapatkan'Bonus' anda]
[Kesempatan 3 untuk mendapatkan'Bonus 2' ]
Bersambung....
tinggalin komentar dan saran kalian ya...
karena ini juga debut novel pertama gue di webnovel....
dukung gue dengan baca dan share kalau kalian suka cerita kayak gini...
tunggu up gue selanjutnya~~~