32 Aku Ingin Memberimu Penawaran

Max melirik ke arah Aleandra setelah menikmati sarapan yang gadis itu buat. Tidak buruk, walau sesungguhnya dia tidak suka ada pelayan yang tinggal di rumahnya tapi entah kenapa dia tidak keberatan Aleandra tinggal bersama dengannya. Setidaknya gadis itu tahu yang namanya takut, dengan begitu dia tidak akan berani mengkhianati dirinya.

Mata Max turun ke bawah, pandangannya jatuh pada jari Aleandra yang sedang di plester. Sepertinya itu terkena kolam renang semalam tapi untuk apa dia peduli? Max mengambil segelas air dan meneguknya, dia sangat tidak ingin peduli tapi entah kenapa hal itu mengusik hatinya.

Gelas diletakkan dengan kasar, Aleandra terkejut tapi dia tidak berani melihat Max. Dia menyangka jika Maximus menginginkan air hangat jadi dia segera mengambilnya dengan terburu-buru. Mata Max masih tidak berpaling darinya bahkan matanya masih menatap Aleandra dengan tajam saat gadis itu berdiri di hadapannya. Aleandra menelan ludah, dia benar-benar tidak berani menatap pria itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter