webnovel

Heartbeat Symphony

Untuk pertama kali dalam hidup, irama detak jantung Evan jadi terdengar tak biasa saat dirinya memandang Lia—gadis cantik bak bunga Camellia yang mekar bersamaan. Bertemu dengannya adalah sebuah keajaiban menarik tak terlupakan. Begitu juga dengan Lia. Detak jantung Evan yang bergetar hingga terasa dalam dadanya adalah bagaikan candu yang selalu mengusik ketenangan hati dan pikiran. Yang juga, telah dengan seketika memaksa untuk ingin selalu berada di dekatnya. Namun sayangnya, kisah mereka tak bisa sepenuhnya mulus sesuai harapan. Banyak huru-hara yang terjadi setelah cinta hadir diantara mereka. Penolakan, pengkhianatan, perpecahan dan remuknya hati hingga pecah berkeping saat cinta dipaksa pergi, adalah sebuah keniscayaan yang harus dijalani demi memperjuangkan kepingan cinta mereka. Dari sekian banyaknya cobaan yang datang menghampiri, akankah Lia dan Evan tetap mampu menggenggam jantung hati masing-masing, agar tetap terus berdetak hanya untuk mereka seorang? Atau alih-alih, jantung itu malah akan berpindah menjadi detak bagi orang lain?

HanifahSD · Urban
Not enough ratings
285 Chs

Tapi, Maaf ... Aku Sudah Mulai Bosan

Selama berada dalam perjalanan untuk menyusul Ares yang sedang tertimpa musibah ban bocor itu, mendadak saja pikiran Lia jadi tertuju kepada sang kekasih. Dia memang merasa tak enak hati karena tak segera menjawab panggilan telpon dari Evan. Namun, dia juga tidak bisa membohongi hatinya yang masih sedikit kesal dengan sang pemuda. Merasa perasaannya menjadi tak nyaman, Lia memutuskan untuk mengenyahkan pikiran itu dan memusatkan fokus berkendara.

Perasaan mengganjal yang muncul, rupanya tidak hanya dirasakan oleh Lia saja. Namun juga dirasakan oleh Evan, yang kini nampak melamun di kursi meja kerjanya. Dia benar-benar menunggu balasan pesan dari Lia, tapi sayangnya gadis itu malah tak kunjung memberi kabar. Evan tahu, kalau hari ini Lia ada kuliah pagi dan biasanya selesai sebelum jam makan siang. 

'Ah, mungkin karena aku terlambat menghubunginya. Apakah, Lia marah padaku' Begitulah suara hati Evan yang mendadak saja muncul memenuhi pikirannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com