Angga tak dapat langsung menjawab pertanyaan dari Evan. Untuk beberapa saat, dia hanya nampak terdiam, seolah tengah menimbang apakah dia harus menanyakan atau lebih baik memendamnya saja.
"Emmm ... kamu, udah dapet kabar dari Berlin belum?" tanya Angga dengan nada hati-hati.
Mendengar pertanyaan itu, Evan terdiam untuk beberapa saat sambil menatap Angga dengan sorot mata agak terkejut namun juga bingung.
"Lupain aja, Van. Nggak usah dipikirin pertanyaanku itu. Seharusnya, aku nggak usah nanya karena pasti jawabannya masih sama kayak kemarin." Karena tak kunjung mendapatkan jawaban, akhirnya Angga kembali berkata sembari tertawa miris.
"Percaya, Ngga. Kalau sebenernya, Berlin baik-baik aja. Dan tunggu, pasti dia bakal hubungin kita." Demikian jawaban dari Evan yang hanya membuat Angga mendengus pelan.
"Bagaimana kamu tahu, kalau Berlin baik-baik aja?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com