Evan mendengus pelan untuk sejenak melegakan rasa di dada yang mendadak jadi tak enak. Bertepatan dengan itu, Lia mengirimkan pesan kepadanya. Si gadis menanyakan, apakah Evan sudah dalam perjalanan kembali ke Rumah Sakit atau belum.
Bukan apa-apa, Lia bertanya karena dirinya baru saja mendapat kabar dari sang Ibu beberapa waktu yang lalu kalau mereka sudah sampai rumah. Jika demikian, seharusnya Evan sudah hampir tiba kembali di Rumah Sakit.
Evan meredam perasaan yang sempat mengusik hati dan memutuskan untuk menghilangkan itu semua dengan berpikir positif. Hingga pada akhirnya, dia bangkit dari duduk lalu berjalan masuk menuju ruang kamar dimana Angga di rawat.
Melihat kedatangan Evan sang kekasih, raut wajah Lia berubah menjadi bahagia. Dia tersenyum penuh kelegaan, lalu menghampiri Evan dan langsung memeluknya dengan erat. Seolah, dia telah menemukan sebuah tempat ternyaman untuk melampiaskan perasaan sedih yang sempat dirasakan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com