webnovel

Heartbeat Symphony

Untuk pertama kali dalam hidup, irama detak jantung Evan jadi terdengar tak biasa saat dirinya memandang Lia—gadis cantik bak bunga Camellia yang mekar bersamaan. Bertemu dengannya adalah sebuah keajaiban menarik tak terlupakan. Begitu juga dengan Lia. Detak jantung Evan yang bergetar hingga terasa dalam dadanya adalah bagaikan candu yang selalu mengusik ketenangan hati dan pikiran. Yang juga, telah dengan seketika memaksa untuk ingin selalu berada di dekatnya. Namun sayangnya, kisah mereka tak bisa sepenuhnya mulus sesuai harapan. Banyak huru-hara yang terjadi setelah cinta hadir diantara mereka. Penolakan, pengkhianatan, perpecahan dan remuknya hati hingga pecah berkeping saat cinta dipaksa pergi, adalah sebuah keniscayaan yang harus dijalani demi memperjuangkan kepingan cinta mereka. Dari sekian banyaknya cobaan yang datang menghampiri, akankah Lia dan Evan tetap mampu menggenggam jantung hati masing-masing, agar tetap terus berdetak hanya untuk mereka seorang? Atau alih-alih, jantung itu malah akan berpindah menjadi detak bagi orang lain?

HanifahSD · Urban
Not enough ratings
285 Chs

Pamit Kencan

"Eh, baju kamu kenapa, Li?" tanya Riyan saat mereka semua sudah berkumpul di tempat parkir kampus khusus mahasiswa.

"Ketumpahan minum, Yan. Tadi ada anak kesandung, eh minumnya pas banget tumpah ke baju."

"Owalah ... untung udah nggak ada kuliah lagi."

"Iya, nih."

"Btw ... gimana, Guys? Jadi ngerjain tugas nggak?" tanya Bobby lagi karena pertanyaannya belum juga mendapatkan jawaban.

"Jangan hari ini, Bobb. Aku nggak bisa, mau mager-mageran. Capek banget, tau. Lagian, Lia juga nggak bisa. Lihat tuh bajunya kotor kayak gitu, sepatunya juga," sahut Amanda sambil memberitahu Bobby bekas minuman yang tumpah di baju Lia.

"Senin aja, Bobb. Lagian, masih lama ngumpulin tugasnya. Kalo kamu sendirian di rumah, nanti aku main deh. Tapi, aku anter Lia pulang dulu," kata Riyan yang langsung mendapatkan penolakan dari Lia karena tak mau merepotkan sang sahabat.

"Nggak usah, Yan. Aku naik Gbike aja," tolak Lia dengan halus. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com