webnovel

Heartbeat Symphony

Untuk pertama kali dalam hidup, irama detak jantung Evan jadi terdengar tak biasa saat dirinya memandang Lia—gadis cantik bak bunga Camellia yang mekar bersamaan. Bertemu dengannya adalah sebuah keajaiban menarik tak terlupakan. Begitu juga dengan Lia. Detak jantung Evan yang bergetar hingga terasa dalam dadanya adalah bagaikan candu yang selalu mengusik ketenangan hati dan pikiran. Yang juga, telah dengan seketika memaksa untuk ingin selalu berada di dekatnya. Namun sayangnya, kisah mereka tak bisa sepenuhnya mulus sesuai harapan. Banyak huru-hara yang terjadi setelah cinta hadir diantara mereka. Penolakan, pengkhianatan, perpecahan dan remuknya hati hingga pecah berkeping saat cinta dipaksa pergi, adalah sebuah keniscayaan yang harus dijalani demi memperjuangkan kepingan cinta mereka. Dari sekian banyaknya cobaan yang datang menghampiri, akankah Lia dan Evan tetap mampu menggenggam jantung hati masing-masing, agar tetap terus berdetak hanya untuk mereka seorang? Atau alih-alih, jantung itu malah akan berpindah menjadi detak bagi orang lain?

HanifahSD · Urban
Not enough ratings
285 Chs

Mengerjai Lia

"MELLLLL ... CAMELLIAAAA ... HEY, TUNGGU!!"

Langkah Lia terhenti, saat mendengar teriakan itu. Karena, dia memang merasa sudah tak asing lagi dengan pemilik suara yang terdengar cempreng serta mengenaskan tersebut. Dan seketika iapun mendengus dengan pelan, seolah sudah merasa jika suara itu merupakan sebuah ramalan yang nantinya akan membuat suatu kehebohan. 

Dan benar saja … belum juga Lia memutar badan, pemilik suara itu sudah berada di depannya.

"Man, bisa kan nggak usah teriak-teriak? Malu, tau. Udah kayak di hutan rimba aja," protes Lia sebelum si gadis peneriak berkata apapun.

"Hihi … ya biar kamu dengar dong," sahut Amanda tanpa rasa bersalah sama sekali.

"Telinga aku masih sehat. Justru kalo keseringan dapet teriakan kamu kayak tadi, bisa-bisa masuk THT saya, Bun," jawab Lia sambil mencubit perut Amanda.

"Haha aduh ... aduh, iya Bun iya. Udah sarapan belum? Temenin ke kantin yuk!"

"Aku udah sarapan, Man."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com