Akhirnya Lia pun sudah tiba di rumah. Karena setelah sang Ibu menyarankan dirinya untuk bergegas pulang sebab langit mulai mendung, gadis itupun segera saja pergi dari depot es untuk meluncur kembali ke rumahnya. Dia tak mau membuat wanita yang menjadi ibunya itu khawatir, jika sampai dirinya kehujanan dan nantinya malah akan membuatnya sakit. Toh, bukan dirinya saja yang merasakan, tentu juga pastinya sang ibu yang akan ikut repot merawat dirinya yang sedang tak baik-baik saja.
Saat memarkirkan motor di halaman rumah, Lia melihat Ares sedang duduk di teras sembari asyik berkutat dengan gawainya.
"Udah pulang, Res?" sapa Lia kepada sang adik yang langsung menoleh ke arahnya.
"Iya nih, Kak. Udah selesai dan mendung juga. Males aja kalo sampe kehujanan," sahut sang adik yang nampak enggan untuk mengalihkan perhatiannya dari ponsel yang sedang dimainkan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com