"Chel, di sana ada gerobak sate. Mungkin aja sama sotonya."
Rachel nampak begitu berbinar dengan apa yang dikatakan Aster saat ini setelah mobil putih mewah itu berkeliling hingga membuat kepala perempuan itu berdenyut.
"Ayo, ke sana, Kak! Gue udah laper banget!" teriak antusias Rachel yang begitu tak sabar melihat gerobak itu memang benar ada di depan manik matanya sekarang.
Bahkan Rachel sampai rela membuka kaca mobilnya untuk melambai ke arah lelaki paruh baya itu yang sedang membawa peralatannya untuk dikembalikan ke dalam gerobaknya.
"Jangan lakukan apapun sebelum mobil berhenti sempurna, Chel. Itu bisa berbahaya," kata Aster yang entah didengar atau tidak oleh perempuan cantik itu.
Karena melihat ekspresi Rachel yang seakan seperti melihat sebuah buruan di pantulan manik matanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com