Alland melangkahkan kakinya di kegelapan malam Kota Yekaterinburg. Malam ini Alland mengenakan jaket kulit berwarna hitam dengan topi kupluk yang menemani kegiatan malamnya. Sebenarnya Alland tidak ingin keluar malam-malam begini, tapi jika ia sedang memiliki banyak pikiran maka Alland cenderung lebih suka untuk menyendiri. Menikmati kesepiannya yang selalu Alland lakukan kala ia sendirian.
Melihat ada kursi kosong di pinggiran jalan, Alland memilih untuk mengistirahatkan dirinya disana. Tak lupa Alland membeli segelas cup kopi hangat untuk menyempurnakan pikirannya yang sedang kacau.
"Troy mengenal Marsha." Batinnya.
Setelah kejadian Marsha mengangkat panggilan Troy di ponselnya, Alland langsung menanyakan kepada Troy apa yang terjadi. Dan saat itu jawaban yang diberikan oleh Troy benar-benar membuat kepala Alland pusing.
Mengapa dunia ini begitu sempit?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com