Persimpangan Jalan
"Bawalah dia kemari! Karena Zeon pun akan menemuinya!" titah Haziel pada Bryan yang meminta sang putri untuk menemui Kim dan ibunya di Singapore.
Malam itu, Hazui duduk sendiri di taman milik Zoelie, dengan memeluk lututnya. Gadis itu menunduk dengan sangat sedihnya, mendengar jika sang Ayah menginginkannya untuk menemuinya.
"Apa masih ada kegundahan di hatimu, Zui?" tanya Helen seraya duduk di samping gadis muda itu.
Pelahan, Helen membelai rambut pirang itu dengan sangat lembut. Menemaninya mengeluarkan kesedihannya. Pelahan, Hazui mengadahkan wajahnya menatap langit malam.
"Aku harus apa? Aku takut bertemu dengannya, aku takut bertemu dengan sosok yang semua orang bilang mirip denganku," ucap Hazui dengan nada sedih.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com