webnovel

Samurai Itu Bernama Hayza

Hari hampir malam, tapi Hayza dan Danzo masih bertarung untuk memperebutkan gelar sebagai samurai terkuat saat ini. Dahulu mereka berdua adalah seorang sahabat dan dua samurai terhebat yang ada di zaman edo ini. Hayza berlari sambil mengarahkan pedangnya ke arah Danzo. Prangggg....Danzo dengan sigap menahan laju pedang Hayza. Hayza tak menyerah ia kemudian mengambil sikap niat pedang, perlahan tapi pasti samurai milik Hayza mulai bersinar biru, Hayza akan mengeluarkan jurus terkuatnya untuk menghabisi sahabatnya itu.

Danzo melihat jurus yang akan di keluarkan Hayza itu, perlahan lahan mundur ke belakang. Sebenarnya ia tau jika hidupnya tak akan lama lagi, Danzo tak memiliki kekuatan saat ini, fisiknya telah terkuras banyak pada pertarungan ini. Ia tak menyangka demi gelar terkuat sahabatnya itu sampai harus sejauh ini.

"Hai Hayza segitu inginkan nya kah engkau dengan gelar terkuat ini, sampai sampai kau harus mengeluar kan jurus andalanmu itu hah", kata danzo yang mulai batuk dan mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Bukankah kamu yang memulainya Danzo, jangan berpura pura kau, aku tau kau bicara seperti ini karena kau takut mati kan", kata Hayza sambil mengejek sahabatnya itu.

"Bajing**n kau Hayza Kagawa, jelas jelas kau yang memulainya, bukankah surat tantangan itu kau yang membuatnya hah", kata Danzo.

"Dasar penipu janc*k awakmu iku sing nggoroi", kata Hayza.

"Hei Hayza ngomong pake bahasa yang benar, ini jepang bukan di ukraina jadi jangan pake bahasa belanda di sini", kata Danzo dengan kesal.

"Ah banyak cincau kau, angkat pedangmu kita selai oreo kan sekarang", kata Hayza dengan lantang.

"Ayo dah cepetan bunuh gua lah, biar ngomong lo gak makin ngaco, lagi author dah bilang sama gua, kalo gua harus mati di tangan lu, udah buruan kill gua sini lah gak usah pake jurus segala", kata Danzo.

"Okay kalau itu yang kisanak inginkan bersiaplah", kata Hayza.

"Duh makin ngaco aja nih dialog kalo di terusin, hayo dah buruan pegel nih berdiri terus seharian, keburu malem ntar", Kata si Danzo.

Akhirnya Hayza dengan cepat langsung menghunuskan pedangnya ke leher Danzo. Srettt crasss leher Danzo tertebas dan patah jadi dua, patah jadi duaaaaa( eits si author malah nyanyi lagunya Alda Risma lagi hadeuh.....)

Danzo jatuh dengan kepalanya di sampingnya, Hayza meneteskan air mata nya sejahat jahatnya Danzo, ia adalah sahabat terbaik yang di milikinya.

Hayza kembali mengingat masa lalu mereka yang indah sebelum datangnya indah, eits dah emang si indah nih biang keladinya, si indah ini ni readers yang bikin Hayza dan Danzo berantem. Suatu ketika di saat Hayza dan Danzo berlatih, datang lah seorang gadis yang berasal dari tasik yang ibunya lahir di malang.

Ia bernama indah gadis cantik berhidung mancung bermata hitam dan berambut hitam panjang yang mirip iklan shampo itu, yang telah membuat Danzo jatuh hati dan jatuh beneran kepadanya.

"Eh Bishōjo dari mana mau kemana?", tanya Danzo.

"Halah belagu lo pake sok sok an pake bahasa jepang emang lu pikir kita lagi di jepang apa", kata Hayza meledek sahabatnya itu.

"Eh Za lu ganteng ganteng oon ya, lah kan emang kita ceritanya di jepang zaman edo gimana sih lo, woy nama gua aja Danzo dan lu Hayza Kagawa, emang lu pikir lu orang mana? orang cikarang kaga ada yang namanya Danzo oon", kata danzo.

"Eh iya ya, ya udah lanjut lagi lah dialognya sorry gua lupa gak baca script tadi hehehe", kata Hayza.

"Ehm gadis cantik, ada perlu apa ke sini apa kamu ke sasar cantik?", tanya Danzo.

"Iya kang saya kesasar, perkenalkan atuh nama saya indah biasa dipanggil indah sama teman teman saya di kampung. saya nyari alamat rumahnya ndoro Harumi Aina Sadako yang tinggal di kyoto", kata indah.

"Hah ngapain ke sana neng bahaya", kata Danzo.

"Ah sok tau loh bahaya bahaya aja, emang lu kenal apa ama dia maen ngomong bahaya aja", kata Hayza sambil menoyor kepala Danzo.

"Eh fitrah nih pala maen toyor aja lo, ah lu gua bilangin gak pernah percaya lo, emang rumahnya si sadako bahaya tau", kata Danzo.

"Tapi kang saya harus kesana, itu rumah majikan saya kang kalo saya gak kesana, trus saya kerja di mana kang", kata indah.

"Neng nikah sama saya aja ya, kebetulan saya butuh istri neng, gimana mau kan sama saya?", tanya Danzo.

"Ah gak mau kang saya mau nya sama temen akang yang itu", kata diah sambil menunjuk ke arah Hayza yang sedang ngisep bambu.

"Hah neng serius ma dia liat noh kelakuan nya aja minus gitu, masa ngisep bambu mang di kira panda apa, dimana mana orang mah isep tebu lah ini bambu, udah neng ama saya aja saya waras kok neng hehehe", kata Danzo.

"Tapi kan akang nya gak ganteng, gak apa apa dah konslet dikit yang penting ganteng hehehehe", kata indah.

"Suek nih cewek main hina aja, untung aja luh cantik", kata Danzo dalam hati. " ya udah coba aja deketin dia neng kalo bisa, kemarin aja ada putri raja naksir dia di tolak apalagi neng", kata Danzo.

"Ya udah saya coba ya kang, ntar kalo gak di terima baru saya mau sama akang hehehe", kata indah.

"Janc*k tenan ini cewek, dikata cowok buangan apa", gerutu Danzo dalam hati.

Indah mendekati Hayza, Hayza yang sedang menikmati bambu kuning yang runcing itu, hanya menatapnya sekilas dan menjauh dari indah, indah pantang menyerah ia masih tetap mendekati Hayza, Hayza mulai risih dengan indah karena seperti nya indah mengincar bambu yang sedang di nikmatinya itu.

"Mbak di sana masih banyak kok bambunya jangan yang ini, yang ini gak enak", kata hayza sambil menyembunyikan bambu miliknya itu.

mendengar kata kata Hayza, Danzo langsung tertawa terpingkal pingkal, ia menyangka Indah lebih mengincar bambu itu ketimbang dirinya.

"Sial nih cowok, emang lu kira gua cewek apaan yang ngincer bambu lu, bener bener nih cowok otaknya minus", kata Indah kesal di dalam hatinya.

Indah menyerah ia lebih memilih si Danzo dari pada memilih temannya itu yang konslet otaknya.

Setelah kejadian itu Indah makin dekat dengan Hanzo dan Hanzo mulai melupakan Hayza. Hayza merasa sedih karena temannya itu lebih suka hangout bersama indah di banding kan dengan dirinya. Demi menghilangkan rasa sepinya itu, Hayza lebih memilih mengambil misi misi penting dari kaisar jepang yang bernama Shiro Hirohito Guguke. Hayza menjadi panglima kesayangan nya, karena Hayza selalu berhasil menyelesaikan misinya kurang dari 24 jam, berbeda dengan Danzo, Danzo meskipun seorang panglima yang tingkat nya sama dengan Hayza, tapi untuk menyelesaikan misinya itu butuh berhari hari, karena Danzo menjalankan misinya sambil berpacaran dengan si indah.

Kaisar mulai jengah dengan tingkah laku Danzo, Danzo di mutasi ke daerah saeka, daerah kecil dimana di daerah itu tidak sebagus dan sekeren kyoto. Indah marah karena pacarnya di pindahkan ke daerah kecil seperti ini, Indah pun mulai menghasut dan meracuni pikirannya, Indah mengatakan bahwa semua yang terjadi pada Hanzo itu karena Hayza, Hayza mengatakan yang tidak tidak pada kaisar, sehingga kaisar marah dan memindahkan Danzo ke saeka.

Danzo yang terhasut oleh perkataannya itu, menjadi geram dan marah, ia mulai membenci sahabatnya itu, ia tak menyangka sahabatnya itu berani berbuat seperti itu. Indah yang melihat kesempatan ini langsung membuat surat tantangan palsu pada Hanzo yang seolah olah di buat oleh Hayza.

Danzo yang mendapatkan surat tantangan dari sahabatnya itu langsung geram, ia lalu mendatangi Hayza di kyoto, setelah sampai di sana Danzo menantang Hayza untuk duel one by one sampai mati di arena tarung.

Hayza menolaknya karena tak ada alasan baginya untuk melukai sahabatnya itu, tapi Hanzo terus memaksa Hayza untuk bertarung dan membuktikan siapa yang paling hebat diantara ke duanya itu.

Karena desakan Danzo dengan terpaksa Hayza mengikuti kemauan sahabatnya itu dan terjadilah pertarungan itu.

Hayza kembali sadar dari ingatan sebelum terjadi nya pertarungan itu, Hayza mengumpulkan kepala dan badan yang terpisah itu, kemudian di taruh di sebuah peti, Hayza menarik peti mati sahabatnya itu sambil menangis, teman teman Hayza yang melihat pertarungan tadi juga ikut membantu menarik peti itu, teman temannya yang tau Hayza tidak bersalah memberikan semangat kepada Hayza dan bahkan teman temannya itu membantu Hayza menguburkan jasad sahabat nya itu.

Hayza cuma bisa mendoakan nya, setelah kejadian itu Hayza mulai mencari Indah, karena Hayza tau pertarungan itu terjadi karena hasutan si iblis yang bernama Indah itu.

Bishōjo itu artinya gadis cantik gaes, sorry ya gaes yang udah serius serius bacanya tapi di becandain, lagi jangan serius lah santai dikit joss hehehe, oh iya saran dan kritik kita tunggu loh gaes biar novel saya ini bisa menang gaes.....

Puji_Rahayu_5586creators' thoughts