Pagi itu sudah siap dengan pakaiannya untuk lari pagi. Rambutnya ia ikat ekor kuda, sebenarnya ia berencana untuk lari keliling komplek saja. Tapi dirinya teringat akan lapangan besar yang dipakai untuk berolahraga dan beberapa penjual makanan yang letaknya tidak jauh dari rumahnya.
Fauzya menutup pintu pagar rumahnya. Cewek itu lalu memasang headphone yang berwarna ungu, kemudian Fauzya memutar lagu nge-beat. Sambil berlari kecil, Fauzya menyanyikan lagu yang berasal dari headphone-nya. Setelah sampai di lapangan tersebut, Fauzya berlari mengitari lapangan itu hingga sepuluh kali putaran. Fauzya berjongkok menormalkan detak jantungnya yang cepat. Baju yang dipakainya kini basah oleh keringat, wajahnya pun sama saja. Tiba-tiba saja dari hadapannya ada seseorang yang memberinya sebotol minuman. Fauzya tersenyum begitu mendongak melihat siapa orang yang memberinya air. Fauzya berdiri sambil mengambil minuman yang disodorkan pria di hadapannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com