KEMBALI

Aku yang pandai menyembunyikan perasaan, biarlah rasa ini cukup aku yang tahu.

"cha, hari ini kita pulang bareng yah"

begitulah dia memanggil, kita berteman sejak kelas 2 SMP.

"Aris, luh tuh yah kalau bawa motor bisa pelan dikit gak sih ? gw kan masih pengen hidup"

"hahahah iyah cha, lagian eluh kaya yang baru kali ini naik motor bareng gw ".

Hampir setiap hari kita selalu pulang bersama, dan sampai disuatu hari.

"Gw suka sama luh, mau gak luh jadi pacar gw ?"

"apaan sih ris? hahah gila luh, kenapa mendadak kaya gini sih ? "

"Iyah cha, soalnya udah gak bisa ditahan lagi perasaan gw "

"kita kan temanan ris! "

"lah iyah kita emang temenan, maka dari itu gw coba dulu ke eluh, biar nanti pas gw nyatain perasaan gw ke alika gw engga gugup"

" Ha ! Alika ? "