webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Hasrat Wanita Bayaran

Namanya adalah Choon-Hee, Perempuan cantik yang tubuhnya Molek dengan bokong besar yang seksi. Memiliki arti nama, perempuan yang lahir di musim semi. Wajah Choon-Hee memang teduh seperti musim semi, namun daya pikatnya mampu membuat banyak laki-laki rela menghabiskan banyak uang, hanya untuk menyewa Choon-hee Satu malam.. Ya.. Choon-Hee adalah wanita bayaran di sebuah Bar mewah di kota JD. Salah satu Bar yang pemiliknya merupakan pengusaha Sukses yang tampan dan rupawan, Sudah lama Choon ingin bisa bertemu dengan pemilik Bar ini. Bar yang diberi nama 'Horsesky' memang patut di acungi jempol. Siapapun yang pulang dari Bar ini, mereka akan terbang kembali dan menghabiskan uangnya lagi dan lagi.. Siapa yang tidak mengenal Pria tampan Bernama Edwards Salvador? Pria itu menjadi incaran banyak wanita di seluruh dunia. Walaupun Edwards telah memiliki Seorang istri, namun tersiar kabar bahwa istri Edwards adalah penyuka sesama jenis. Tentu itu adalah kabar baik bagi seluruh wanita, yang ingin sekali bisa bersanding dengan Edwards dan merasakan mandi uang setiap hari.. Memangnya apa yang wanita inginkan dari laki laki tampan dan kaya? tentu saja uang.. uang.. dan Uang.. Begitupula Choon-Hee, menanti setiap saat kedatangan Bos besar itu dan berusaha untuk menarik perhatiannya. Akankah Tubuh Choon-Hee bisa menarik perhatian Edwards Salvador? Kita akan lanjutkan kisahnya di bab-bab berikutnya!!!! Jangan lupa berikan komentar positif dan beli koin gratis untuk membuka Bab terkunci, satu koin gratis dari kalian. akan membuat Author semakin bersemangat menulis! Happy Reading!!! [My Instagram: Silvaaresta]

silvaaresta · Fantasy
Not enough ratings
357 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Qabel

"Bagaimana?." Tanya Edwards, saat dia sudah berada di depan Lita dan Zurich.

"Keadaannya sudah baik-baik saja saat dokter melakukan penanganan, kita hanya perlu menunggu hasil laboratorium saja." Lita berkata sambil menundukkan kepalanya.

"Dimana Choon-hee?." Tanya Zurich.

"Dia menunggu di rumah, aku merasa tidak perlu memberitahunya sementara waktu. Nanti saja, saat semuanya terkendali." Edwards berkata seperti itu sambil melihat Anak perempuannya yang tertidur di dalam gendongan Lita.

"aku boleh masuk?." Tanya Edwards.

"Sudah boleh, ayo kita masuk." Ujar Zurich yang sudah lebih dulu berjalan beriringan ke dalam ruangan.

Edwards hanya menatap anaknya dengan pandangan datar, dia menghela nafas dan memilih mengelus pelan kepala Anaknya. "Sehat ya Nak, Agar kita bisa bertemu ibumu." Setelah mengatakan itu Edwards mengecup pelan kening Qabel.

"Memangnya Dia punya alergi Susu?." Tanya Lita yang masih menggendong Queen

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com