webnovel

Hasrat Wanita Bayaran

Namanya adalah Choon-Hee, Perempuan cantik yang tubuhnya Molek dengan bokong besar yang seksi. Memiliki arti nama, perempuan yang lahir di musim semi. Wajah Choon-Hee memang teduh seperti musim semi, namun daya pikatnya mampu membuat banyak laki-laki rela menghabiskan banyak uang, hanya untuk menyewa Choon-hee Satu malam.. Ya.. Choon-Hee adalah wanita bayaran di sebuah Bar mewah di kota JD. Salah satu Bar yang pemiliknya merupakan pengusaha Sukses yang tampan dan rupawan, Sudah lama Choon ingin bisa bertemu dengan pemilik Bar ini. Bar yang diberi nama 'Horsesky' memang patut di acungi jempol. Siapapun yang pulang dari Bar ini, mereka akan terbang kembali dan menghabiskan uangnya lagi dan lagi.. Siapa yang tidak mengenal Pria tampan Bernama Edwards Salvador? Pria itu menjadi incaran banyak wanita di seluruh dunia. Walaupun Edwards telah memiliki Seorang istri, namun tersiar kabar bahwa istri Edwards adalah penyuka sesama jenis. Tentu itu adalah kabar baik bagi seluruh wanita, yang ingin sekali bisa bersanding dengan Edwards dan merasakan mandi uang setiap hari.. Memangnya apa yang wanita inginkan dari laki laki tampan dan kaya? tentu saja uang.. uang.. dan Uang.. Begitupula Choon-Hee, menanti setiap saat kedatangan Bos besar itu dan berusaha untuk menarik perhatiannya. Akankah Tubuh Choon-Hee bisa menarik perhatian Edwards Salvador? Kita akan lanjutkan kisahnya di bab-bab berikutnya!!!! Jangan lupa berikan komentar positif dan beli koin gratis untuk membuka Bab terkunci, satu koin gratis dari kalian. akan membuat Author semakin bersemangat menulis! Happy Reading!!! [My Instagram: Silvaaresta]

silvaaresta · Fantasy
Not enough ratings
357 Chs

Pergi ke Rusia

Aku sudah selesai berganti baju dan kami siap untuk berangkat ke Murmansk, kota utara yang indah di atas Lingkaran Arktik.

Aku dan Edwards akan menuju kesana menggunakan helikopter pribadi milik keluarga Douglas, Aku tidak melihat Aurora indah untuk malam ini.

Aku keluar dari kamar dan melihat Edwards yang sudah siap sejak tadi, dia memang beberapa kali mendapatkan panggilan telepon untuk mengurus perusahaan miliknya. Aku sebenarnya tidak masalah, selama dia tidak mengacuhkan aku jika kita sudah berdua nanti.

"Ayo berangkat." Kataku yang sudah bergelayut manja di lengannya. Edwards langsung mengangguk dan mengakhiri panggilan teleponnya, lalu memasukkan Handphone ke dalam kantung celana.

"wanitaku ini cantik sekali, aku jadi gemas sendiri melihat wajahmu yang semakin di lihat semakin manis." Kata Edwards memuji, aku yang mendengar pujian itu hanya bisa tertawa kecil dan memukul lengannya sebal.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com