121 Mimpi yang terasa nyata

Malam telah kembali dengan sinar rembulan yang indah, mataku menatap langit dengan mata yang penuh dan berbinar-binar senang. Selimut yang menutupi tubuhku membuat kehangatan menjadi begitu nyaman, aku hanya sendirian di tempat ini. di samping Balkon kamarku ada tempat duduk yang bisa aku tempati dan mengisi kekosongan saat ini.

Ketika jari-jari tanganku perlahan memucat karena memilih untuk di biarkan di luar selimut. aku merasa bahwa aku Tidak mau berpaling dari semua ini, aku masih mau disini dan merasakan setiap sentuhan lembut dari angin yang berhembus dan dari malam yang sunyi.

Aku menutup mata sejenak, untuk merasakan setiap alunan suara daun yang bergesekan dan juga Suara burung hantu yang cukup menakutkan, namun bagiku semua ini terasa begitu nyaman, aku bahkan senang saat semuanya terasa aneh dan horor begini. karena semakin sunyi keadaan, maka semakin gelap aura di sekitar..

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter