webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Hasrat Wanita Bayaran

Namanya adalah Choon-Hee, Perempuan cantik yang tubuhnya Molek dengan bokong besar yang seksi. Memiliki arti nama, perempuan yang lahir di musim semi. Wajah Choon-Hee memang teduh seperti musim semi, namun daya pikatnya mampu membuat banyak laki-laki rela menghabiskan banyak uang, hanya untuk menyewa Choon-hee Satu malam.. Ya.. Choon-Hee adalah wanita bayaran di sebuah Bar mewah di kota JD. Salah satu Bar yang pemiliknya merupakan pengusaha Sukses yang tampan dan rupawan, Sudah lama Choon ingin bisa bertemu dengan pemilik Bar ini. Bar yang diberi nama 'Horsesky' memang patut di acungi jempol. Siapapun yang pulang dari Bar ini, mereka akan terbang kembali dan menghabiskan uangnya lagi dan lagi.. Siapa yang tidak mengenal Pria tampan Bernama Edwards Salvador? Pria itu menjadi incaran banyak wanita di seluruh dunia. Walaupun Edwards telah memiliki Seorang istri, namun tersiar kabar bahwa istri Edwards adalah penyuka sesama jenis. Tentu itu adalah kabar baik bagi seluruh wanita, yang ingin sekali bisa bersanding dengan Edwards dan merasakan mandi uang setiap hari.. Memangnya apa yang wanita inginkan dari laki laki tampan dan kaya? tentu saja uang.. uang.. dan Uang.. Begitupula Choon-Hee, menanti setiap saat kedatangan Bos besar itu dan berusaha untuk menarik perhatiannya. Akankah Tubuh Choon-Hee bisa menarik perhatian Edwards Salvador? Kita akan lanjutkan kisahnya di bab-bab berikutnya!!!! Jangan lupa berikan komentar positif dan beli koin gratis untuk membuka Bab terkunci, satu koin gratis dari kalian. akan membuat Author semakin bersemangat menulis! Happy Reading!!! [My Instagram: Silvaaresta]

silvaaresta · Fantasy
Not enough ratings
357 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Karena kau berbeda

(Choon-hee POV)

Beberapa saat mengobrol dengan Nyonya Douglas memang tidak cukup nyaman, aku hanya merasa sangat rendah saat harus berada berdampingan dengan wanita yang sangat elegan ini. Apalagi berada di kamarnya yang aku rasa, Satu barang di kamarnya bisa menghidupi diriku selama setahun, jadi bayangkan saja barangnya di kamar ini begitu banyak dan mewah.

Bisa berapa puluh tahun hidupku tanpa perlu bekerja? Luar biasa memang, keluarga Douglas tidak di ragukan lagi kekayaannya.

Ketukan pintu membuat diriku dan Nyonya Douglas menengok secara bersamaan.

Nyonya Douglas sudah Bangun dari tempat duduknya dan melangkah membuka pintu, ternyata di depan sana ada Edwards yang sudah berjalan masuk.

"bagaimana Nak?." Tanya Anne, dia menutup pintunya lagi dan mengikuti langkah kaki Edwards yang ternyata memilih untuk duduk di sampingku.