webnovel

Hasrat Wanita Bayaran

Namanya adalah Choon-Hee, Perempuan cantik yang tubuhnya Molek dengan bokong besar yang seksi. Memiliki arti nama, perempuan yang lahir di musim semi. Wajah Choon-Hee memang teduh seperti musim semi, namun daya pikatnya mampu membuat banyak laki-laki rela menghabiskan banyak uang, hanya untuk menyewa Choon-hee Satu malam.. Ya.. Choon-Hee adalah wanita bayaran di sebuah Bar mewah di kota JD. Salah satu Bar yang pemiliknya merupakan pengusaha Sukses yang tampan dan rupawan, Sudah lama Choon ingin bisa bertemu dengan pemilik Bar ini. Bar yang diberi nama 'Horsesky' memang patut di acungi jempol. Siapapun yang pulang dari Bar ini, mereka akan terbang kembali dan menghabiskan uangnya lagi dan lagi.. Siapa yang tidak mengenal Pria tampan Bernama Edwards Salvador? Pria itu menjadi incaran banyak wanita di seluruh dunia. Walaupun Edwards telah memiliki Seorang istri, namun tersiar kabar bahwa istri Edwards adalah penyuka sesama jenis. Tentu itu adalah kabar baik bagi seluruh wanita, yang ingin sekali bisa bersanding dengan Edwards dan merasakan mandi uang setiap hari.. Memangnya apa yang wanita inginkan dari laki laki tampan dan kaya? tentu saja uang.. uang.. dan Uang.. Begitupula Choon-Hee, menanti setiap saat kedatangan Bos besar itu dan berusaha untuk menarik perhatiannya. Akankah Tubuh Choon-Hee bisa menarik perhatian Edwards Salvador? Kita akan lanjutkan kisahnya di bab-bab berikutnya!!!! Jangan lupa berikan komentar positif dan beli koin gratis untuk membuka Bab terkunci, satu koin gratis dari kalian. akan membuat Author semakin bersemangat menulis! Happy Reading!!! [My Instagram: Silvaaresta]

silvaaresta · Fantasy
Not enough ratings
357 Chs

Bertemu dan belanja bersama

Aku berjalan keluar dari Mansion, hari ini berniat untuk berbelanja ke Mall dan membeli beberapa barang yang memang sedang di butuhkan. ini sudah tiga hari setelah kematian Nenek Lecy, Peti mati masih berada di ruang tamu dan belum mau di kubur Sama sekali oleh Edwards. Entah apa yang di tunggu suamiku itu, katanya ada beberapa hal yang mau dia lakukan. pada akhirnya aku hanya diam saja dan tidak berani bertanya hal-hal yang lainnya.

Sebenarnya hari ini juga aku merasa sungkan untuk keluar ataupun pergi ke tempat perbelanjaan, karena rasanya kurang pantas saja aku berkeliaran di luar saat masih berada di keadaan yang berduka. Tapi Edwards berkata aku harus Menghirup udara luar agar tidak stress. Padahal aku benar-benar merasa baik, tanpa pemikiran apapun.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com