webnovel

Pertemuan

“Menggelikan!” Bisik Aditi setelah membubuhkan tanda titik pada kalimat terakhir dokumen kesepakatan yang diketiknya. Bagi Aditi, permintaan Vidwan untuk mengatur tentang hubungan intim yang akan mereka jalani terasa menggelikan. Vidwan menolak menerima Aditi yang sudah tidak perawan, tapi di saat bersamaan laki-laki itu, secara tidak langsung, menginginkan untuk bercinta dengan Aditi. Bercinta untuk menyalurkan berahinya.

Aditi beranjak dari duduknya setelah lembar terakhir dokumen tercetak sempurna. Wanita itu kemudian menghampiri Vidwan yang tengah duduk di atas tempat tidur sambil membaca buku.

“Ini!” Aditi mengangsurkan dokumen sebanyak dua lembar pada Vidwan. Vidwan mengangkat wajahnya dari buku yang ada di hadapannya. Tanpa berkata-kata, laki-laki itu menyambut dokumen yang diberikan Aditi.

“Aku akan membacanya dulu.” Ujar Vidwan sambil beranjak dari ranjang. Aditi mengedikkan bahu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com