webnovel

Hasrat Cinta: Menemukan Suami Pendamping

Ketika Dua insan sedang berpegangan tangan dan hampir mengucap janji pernikahan, Sebuah panah perak menebus jantung sang Pria. Pria itu adalah Pangeran Pavo Cristatus, Pendamping hidup bagi Puteri Arabella Muticus. Darah mengalir deras, karena panah perak menebus jantung dan membuat Pernafasan terhenti seketika. Keterkejutan dan teriakan dari banyaknya orang yang hadir, membuat Arabella seketika melemas tak berdaya. Di depannya, Pendamping hidupnya harus mati mengenaskan.. Di tengah kesedihannya karena di tinggalkan Pria yang sangat dicintai. Arabella mengambil tusuk konde yang ada di rambutnya, Lalu Menusuk tepat di jantung dan seketika darah keluar dari mulutnya. Di sisa-sisa nafas terakhir, Arabella menatap langit malam "Demi Dewa-dewi Langit, Aku Arabella Muticus. Akan terlahir kembali dan menuntaskan janji pernikahan dengan Pendamping hidupku, Pavo Cristatus!! Kuberikan darah dan jantungku sebagai persembahan!." Ketika sumpah itu terselesaikan, Nafas Arabella ikut berhenti.. Bumi bergetar hebat dan angin kencang memporak-poranda bangunan di sekitar. Semesta ikut bersedih, pada pasangan yang mati di altar pernikahan.. Dewa-Dewi mengabulkan Permintaan Arabella, Kedua Jiwa pasangan itu di tarik dengan cepat dan di simpan di dalam guci pusaka. Hingga ribuan tahun setelahnya, Ketika dunia sudah jauh lebih Modern. Dewa-Dewi melepaskan dua jiwa itu di tempat berbeda.. Seberapa jauh cinta di pisahkan, pada akhirnya mereka akan bertemu kembali.. Karena takdir dan pengorbanan, sudah menjadi tumbal bagi keberlangsungan hidup mereka.. ******** -Urban legend- -Konten Dewasa- -Romance- [Pavu Muticus] Keturunan asli dari Merak hijau. [Pavo Cristatus] Keturunan asli dari Merak putih ****

Diana_Yellow · Fantasy
Not enough ratings
225 Chs

pemilihan direktur

Steve keluar dari mobil mewahnya dan berdiri di depan perusahaan besar Milik keluarga Williams, Matanya memandang ke sekeliling sebentar, lalu dia membantu diriku untuk keluar dari dalam mobil. pagi ini entah kenapa Steve mengajak diriku untuk ke perusahannya.

Aku menurut saja, beberapa petinggi perusahaan sudah menyambut kami. berdiri di kanan kiri sebelum kami benar-benar masuk ke dalam.

Tangan Steve terus menggenggam tanganku, aku dapat merasakan genggaman itu Semakin menguat. Saat mataku melihat kedua adik Steve, yang bernama Tommy dan Gabriel yang berdiri di depan pintu perusahaan. Gaya mereka rapih sekali, menunduk sedikit saat Steve melewatinya. aku sempat melirik sekilas ke arah Tommy, dia tersenyum sinis ke arahku.

Ish! Wajahnya minta aku pukul, kenapa dia berwajah kurangajar begitu?. Aku baru berkenalan dengan dua lelaki itu tadi pagi, setelah makan Sup Miso.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com