Aura telah selesai mengatakan apa yang ingin ia sampaikan kepada Fahri, hati nya merasa sangat lega setelah bisa menceritakan nya kepada Fahri, setelah itu ia lanjutkan membaca tahlil dan juga surat Yasin.
Dan setelah selesai semua maka Aura pamit untuk segera melakukan kegiatan yang lain nya, ia sudah memiliki janji dengan Tasya hari itu, meski Aura tidak mengatakan kepada Tasya bahwa ia adalah Aura yang belum meninggal, Aura hanay mengatakan bahwa ia sebagai ibunya Aura ingin bertemu dengan Tasya, karena Aura ingin menjelaskan semuanya secara langsung bukan melewati telepon.
Cafe Fransisco.
Cafe dengan seribu kenangan dimana tempat itu adalah tempat favorit Tasya dan Aura ketika ingin bersantai sambil menikmati jus kesukaan mereka.
"Bismillah ya Allah, mudah-mudahan Tasya ini adalah awal yang baik untuk ku hari ini," gumam lirih Aura.
Aura sudah menunggu Tasya kurang lebih 10 menit, karena ia memang datang jauh dari jam yang mereka tentukan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com